Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan "jemput bola" untuk vaksinasi COVID-19 massal kepada warga di Masjid Jamik Pangkalpinang, Jumat.

"Kegiatan yang menyasar warga lanjut usia dan tokoh agama termasuk pelayan publik ini dilaksanakan karena kurang aktifnya masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus Hakim di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan vaksinasi itu upaya percepatan pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua bagi masyarakat.

"Selama ini kami tunggu di puskesmas mereka tidak datang. Semoga dengan kehadiran kami di Masjid Jamik ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi," ujar dia.

Hari ini ditargetkan 500 hingga 1.000 warga mendapatkan vaksin COVID-19.

Dari sekitar 7.000 vaksin yang tersedia untuk Pangkalpinang, Dinas Kesehatan telah memberikan suntikan vaksin kepada 2.436 warga lanjut usia dan 3.591 pelayan publik, sehingga tersisa 2.000 hingga 2.500 dosis vaksin.

"Kita jemput bola karena capaian secara nasional Bangka Belitung masih rendah. Kalau di Pangkalpinang cukup tinggi dari 7.000 sudah 5.000 yang kita vaksin. Mudah-mudahan Pangkalpinang dapat mendongkrak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk pencapaian vaksin," katanya.

Prosedur pelaksanaan vaksinasi di kawasan Masjid Jamik melalui mekanisme empat meja, meja pertama pendaftaran, meja kedua penyaringan atau screening, meja ketiga penyuntikan, dan meja keempat untuk pelaporan.

Ia mengingatkan peserta yang akan disuntik vaksin untuk membawa KTP elektronik dan menyerahkan nomor kontak seluler. Hal ini berguna karena sertifikat vaksinasi akan dikirimkan melalui nomor kontak tersebut, termasuk pendataan dan informasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selanjutnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021