Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menangani 22 pasien yang masih dalam masa isolasi karena terpapar virus corona jenis baru itu.
"Dari jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan selama pandemi COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 393 orang, saat ini yang masih menjalani isolasi dan perawatan sebanyak 22 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Sebanyak 22 orang yang masih diisolasi itu, kata dia, dua orang dari Kecamatan Mentok, 17 orang dari Jebus, dan dua orang dari Tempilang.
"Sedangkan jumlah pasien yang hari ini dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak satu orang, warga Kecamatan Tempilang," katanya.
Dengan tambahan satu pasien sembuh itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai perawatan dan isolasi totalnya 365 orang.
Pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina atau isolasi, jika selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi dan tidak mengalami gejala lain, seperti demam dan gangguan pernapasan.
Ia menjelaskan para pasien yang masih menjalani isolasi di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat selalu dipantau kondisi kesehatan setiap hari oleh tim kesehatan dan diberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Para pasien juga dijaga asupan makanan setiap hari, pada pagi hari mereka diberikan kesempatan untuk berjemur dan gerak tubuh ringan saat cuaca cerah," ujarnya.
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kepada seluruh pasien setiap hari sekaligus untuk mengetahui kondisi atau keluhan yang dirasakan pasien, memeriksa kondisi umum pasien, dan tanda-tanda vital.
Pasien juga diberikan vitamin dan masker harian selama dirawat di Wisma Karantina serta memberikan obat-obatan bagi yang bergejala ringan, sedangkan bagi pasien yang mengeluhkan gejala sedang atau berat dan dirasa perlu maka dokter akan memberikan rujukan untuk perawatan di RSUD Sejiran Setason.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dari jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan selama pandemi COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 393 orang, saat ini yang masih menjalani isolasi dan perawatan sebanyak 22 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Sebanyak 22 orang yang masih diisolasi itu, kata dia, dua orang dari Kecamatan Mentok, 17 orang dari Jebus, dan dua orang dari Tempilang.
"Sedangkan jumlah pasien yang hari ini dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak satu orang, warga Kecamatan Tempilang," katanya.
Dengan tambahan satu pasien sembuh itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai perawatan dan isolasi totalnya 365 orang.
Pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina atau isolasi, jika selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi dan tidak mengalami gejala lain, seperti demam dan gangguan pernapasan.
Ia menjelaskan para pasien yang masih menjalani isolasi di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat selalu dipantau kondisi kesehatan setiap hari oleh tim kesehatan dan diberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Para pasien juga dijaga asupan makanan setiap hari, pada pagi hari mereka diberikan kesempatan untuk berjemur dan gerak tubuh ringan saat cuaca cerah," ujarnya.
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kepada seluruh pasien setiap hari sekaligus untuk mengetahui kondisi atau keluhan yang dirasakan pasien, memeriksa kondisi umum pasien, dan tanda-tanda vital.
Pasien juga diberikan vitamin dan masker harian selama dirawat di Wisma Karantina serta memberikan obat-obatan bagi yang bergejala ringan, sedangkan bagi pasien yang mengeluhkan gejala sedang atau berat dan dirasa perlu maka dokter akan memberikan rujukan untuk perawatan di RSUD Sejiran Setason.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021