Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membangun satu desa percontohan yang memenuhi syarat sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.
"Tahun ini kami upayakan Desa Sinarsari, Kecamatan Kelapa, mampu memenuhi syarat desa STBM dan diharapkan menjadi panutan bagi warga desa lainnya untuk ikut melakukan pola hidup bersih dan sehat," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, sebagai upaya mewujudkan desa STBM pihaknya bersama dinas terkait di lingkungan Pemkab Bangka Barat, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Bapedalda, dan forum Sejiran Setason Sehat, terus melakukan pembinaan dan fasilitasi agar target yang dicanangkan segera tercapai.
Ia mengatakan, desa tersebut pada tahun sebelumnya sudah mampu meraih predikat sebagai desa yang terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan, sehingga tugas untuk meningkatkan menjadi desa STBM lebih mudah.
"Kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat masyarakat desa tersebut sudah terbentuk sehingga kami lebih mudah mengarahkan dan meningkatkannya menjadi desa STBM," kata dia.
Ia menerangkan, untuk menjadi desa STBM yaitu harus memenuhi lima syarat, seperti tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum di rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan penerapan sistem pengolahan air limbah (SPAL).
Untuk memenuhi syarat tersebut, kata dia, saat ini warga Desa Sinarsari sedang melaksanakan arisan drum yang diikuti para kepala keluarga yang belum memiliki SPAL sesuai standar.
"Kami yakin pada tahun ini seluruh bubung rumah di desa tersebut mampu memenuhi lima pilar desa STBM dan yang lebih penting lagi adalah meningkatnya pola hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga di desa tersebut," kata dia.
Menurut dia, program STBM merupakan program yang cukup bagus untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya, untuk itu diharapkan dengan adanya desa percontohan itu warga desa lain bisa mencontoh prestasi Desa Sinarsari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Tahun ini kami upayakan Desa Sinarsari, Kecamatan Kelapa, mampu memenuhi syarat desa STBM dan diharapkan menjadi panutan bagi warga desa lainnya untuk ikut melakukan pola hidup bersih dan sehat," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, sebagai upaya mewujudkan desa STBM pihaknya bersama dinas terkait di lingkungan Pemkab Bangka Barat, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Bapedalda, dan forum Sejiran Setason Sehat, terus melakukan pembinaan dan fasilitasi agar target yang dicanangkan segera tercapai.
Ia mengatakan, desa tersebut pada tahun sebelumnya sudah mampu meraih predikat sebagai desa yang terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan, sehingga tugas untuk meningkatkan menjadi desa STBM lebih mudah.
"Kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat masyarakat desa tersebut sudah terbentuk sehingga kami lebih mudah mengarahkan dan meningkatkannya menjadi desa STBM," kata dia.
Ia menerangkan, untuk menjadi desa STBM yaitu harus memenuhi lima syarat, seperti tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum di rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan penerapan sistem pengolahan air limbah (SPAL).
Untuk memenuhi syarat tersebut, kata dia, saat ini warga Desa Sinarsari sedang melaksanakan arisan drum yang diikuti para kepala keluarga yang belum memiliki SPAL sesuai standar.
"Kami yakin pada tahun ini seluruh bubung rumah di desa tersebut mampu memenuhi lima pilar desa STBM dan yang lebih penting lagi adalah meningkatnya pola hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga di desa tersebut," kata dia.
Menurut dia, program STBM merupakan program yang cukup bagus untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya, untuk itu diharapkan dengan adanya desa percontohan itu warga desa lain bisa mencontoh prestasi Desa Sinarsari.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015