Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan pelaksanaan program Desa Perikanan Cerdas (smart fisheries village), untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Ini program strategis dari kementerian terkait yang diteruskan ke daerah dan Kurau Barat ditetapkan sebagai desa perikanan cerdas," kata Plt Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Ahmad Syarifullah Nizzam di Koba, Minggu.
Pemkab Bangka Tengah memberikan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan kewirausahaan dan penumbuhan "star up" di kawasan Wisata Hutan Mangrove Kurau yang diikuti para nelayan setempat.
"Bimtek ini kita lakukan untuk menggeliatkan wirausaha di bidang perikanan yang berdaya saing dan mandiri agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Pelatihan ini sejalan dengan program Desa Perikanan Cerdas dari kementerian untuk menyiapkan para pelaku usaha agar bisa menciptakan peluang usaha di bidang perikanan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta mendorong masyarakat agar mampu mengelola bahan baku ikan sehingga dapat meningkatkan produksi olahan ikan dan angka konsumsi ikan.
Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Imam Soehadi mengatakan program Desa Perikanan Cerdas dapat menguatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Melalui bimtek ini akan banyak produk olahan ikan, udang, maupun kepiting yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. Selain itu, hasil makanan olahan ikan juga bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis," ujarnya.