Sebanyak 340 personel Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima vaksinasi AstraZeneca dosis pertama untuk kelompok pelayanan publik.

Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Kompol Ricky di Sungailiat, Senin, mengatakan 340 personel polisi yang mendapatkan layanan vaksinasi AstraZeneca itu berdasarkan data penerima dari Dinas Kesehatan setempat.

"Sebelumnya ratusan personel polisi lainnya sudah mendapatkan layanan vaksin Sinovac, baik dosis pertama maupun vaksin dosis kedua," katanya.

Dengan pelayanan vaksinasi bagi personel polisi, baik vaksin Sinovac maupun AstraZeneca, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, namun tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami menginstruksikan seluruh personel polisi agar tetap menjaga kesehatan, termasuk disiplin menerapkan prokes COVID-19 agar dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Pihaknya juga mendukung pemerintah daerah atau Satgas COVID-19 dalam pencegahan dan penanganan penularan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) di mana penyebarannya sudah terjadi di semua kecamatan di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti mengatakan penggunaan vaksin AstraZeneca baru pertama kalinya di Bangka Belitung dan sesuai kuota data hanya untuk personel Polres Bangka.

"Kami mendapat distribusi vaksin AstraZeneca sebanyak 34 vial atau diperuntukkan bagi 340 personel polisi," katanya.

Dia mengatakan efektivitas vaksin AstraZeneca cukup baik, sedangkan penggunaannya sudah dianjurkan karena sudah memenuhi syarat uji klinis.

Dia mengatakan manfaat vaksin itu lebih banyak daripada efek sampingnya, sedangkan sampai sekarang masih cukup aman.

"Vaksin AstraZeneca boleh diberikan pada usia lebih dari 18 tahun atau sesuai dengan Emergency Use Authorization (EUA) yang telah diperbaiki pada dosis kedua menjadi empat sampai delapan minggu," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021