Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menyatakan Selasa ini satu pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona meninggal dunia sehingga jumlah keseluruhan meninggal menjadi sembilan orang.

"Sejak pandemi COVID-19 berlangsung hingga hari ini secara keseluruhan sudah ada sembilan kasus pasien yang meninggal dunia, namun seluruhnya memiliki penyakit penyerta," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian covid-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.

Ia menjelaskan satu pasien yang meninggal dunia tersebut berinisial tuan Md (54) warga Desa Airlintang, Kecamatan Tempilang yang dinyatakan meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 03.00 WIB.

"Almarhum Tuan Md telah dimakamkan secara protokol kesehatan di Desa Airlintang. Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.

Ia mengatakan, pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19 sesuai rilis Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat yang dikeluarkan pada 23 Maret 2021.

Pada saat itu, pasien dinyatakan positif COVID-19 dengan pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) dan selanjutnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Depati Bahrin, Sungailiat.

Sebanyak sembilan kasus meninggal dunia selama pandemi tersebut berasal dari Kecamatan Mentok tiga orang, Kelapa tiga orang dan Tempilang tiga orang.

"Kami minta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan protokol kesehatan guna membantu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021