Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya menyatakan semangat nasionalisme generasi muda di daerah itu mulai memudar tergerus perkembangan globalisasi dan moderenisasi.
"Kegiatan sosialisasi empat pilar ini penting dan menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme generasi muda yang mulai memudar," kata dia usai menghadiri kegiatan sosialisasi empat pilar di Pangkalpinang, Rabu.
Kegiatan sosialisasi empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dihadiri Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang beserta rombongan di Kantor Gubernur Babel.
Menurut Didit Srigusjaya, pemerintah daerah harus menyosialisasikan empat pilar secara langsung kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil, pelajar dan masyarakat umum lainnya.
"Saat ini indikasi memudarnya semagat nasionalisme di kalangan pelajar dan masyarakat sudah cukup banyak dan ini harus ditangani dengan cepat," ujarnya.
Ia menunjuk contoh setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus banyak masyarakat yang tidak mau memasang Bendera Merah Putih.
Selain itu, generasi muda khususnya pelajar mudah terprovokasi, tawuran hingga melakukan tindak kriminalitas.
"Kegiatan sosialisasi empat pilar ini sangat penting untuk membentengi dan menjadi bekal bagi generasi muda sebagai penerus bangsa ini," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah dan sekolah untuk kembali mengencarkan sosialisasi dan pelajaran Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini.
"Untuk meningkatkan semangat nasionalisme generasi muda ini merupakan tanggung jawab bersama, jangan sampai mereka tidak mengenali Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan landasan bangsa ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kegiatan sosialisasi empat pilar ini penting dan menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme generasi muda yang mulai memudar," kata dia usai menghadiri kegiatan sosialisasi empat pilar di Pangkalpinang, Rabu.
Kegiatan sosialisasi empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dihadiri Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang beserta rombongan di Kantor Gubernur Babel.
Menurut Didit Srigusjaya, pemerintah daerah harus menyosialisasikan empat pilar secara langsung kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil, pelajar dan masyarakat umum lainnya.
"Saat ini indikasi memudarnya semagat nasionalisme di kalangan pelajar dan masyarakat sudah cukup banyak dan ini harus ditangani dengan cepat," ujarnya.
Ia menunjuk contoh setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus banyak masyarakat yang tidak mau memasang Bendera Merah Putih.
Selain itu, generasi muda khususnya pelajar mudah terprovokasi, tawuran hingga melakukan tindak kriminalitas.
"Kegiatan sosialisasi empat pilar ini sangat penting untuk membentengi dan menjadi bekal bagi generasi muda sebagai penerus bangsa ini," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah dan sekolah untuk kembali mengencarkan sosialisasi dan pelajaran Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini.
"Untuk meningkatkan semangat nasionalisme generasi muda ini merupakan tanggung jawab bersama, jangan sampai mereka tidak mengenali Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan landasan bangsa ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015