Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Bangka Belitung telah menyalurkan Rp20 miliar zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi ini, guna membantu perekenomian masyarakat kurang mampu di daerah itu.
"Insyallah kita akan diberikan keberkahan, ketika kita banyak bersedekah, berzakat, dan berinfaq," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan bantuan zakat penghasilan ASN di Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis.
Ia mengatakan Baznas telah berhasil mengumpulkan zakat penghasilan ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel Rp20 miliar dan sudah disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu, lansia melalui PT Pos Indonesia.
"Hari ini, kita menyerahkan zakat untuk menyantuni 60 orang anak yatim dan lansia di Desa Bikang. Penerima santunan ini masing-masing menerima Rp500 ribu, sehingga dapat membantu ekonomi di tengah pendemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel bina petani Desa Bikang ekspor nanas
Menurut dia dalam meningkatkan penerimaan dan pengumpulan zakat penghasilan ASN ini, pemprov bersama Baznas telah meluncurkan kartu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) e-zakat.
"Dengan adanya kartu QRIS ini tentunya mempermudah aparatur sipil negara membayar zakat penghasilan secara elektronik," katanya.
Ia mengatakan peluncuran kartu QRIS pembayaran zakat elektronik ini sebagai tindaklanjuti kerja sama antara Bank Sumsel Babel Syariah bersama Baznas Provinsi Kepulauan Babel dalam pembuatan QRIS e-zakat untuk mempermudah ASN membayar zakat penghasilannya.
"Tidak perlu susah, cukup scan, uang langsung masuk ke rekening Baznas," kaanya.
Kepala Baznas Babel, M. Arif Maggo mengatakan peluncuran QRIS ini sebagai upaya optimalisasi pengumpulan zakat secara digital atau e-zakat. Diyakini pengumpulan bisa dilakukan secara optimal, maka penyerahan hak para muztahiq pun akan lebih terarah melalui penyaluran zakat oleh pemprov dan Baznas Babel.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat dalam rangka kita mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat khususnya di Babel," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Insyallah kita akan diberikan keberkahan, ketika kita banyak bersedekah, berzakat, dan berinfaq," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan bantuan zakat penghasilan ASN di Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis.
Ia mengatakan Baznas telah berhasil mengumpulkan zakat penghasilan ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel Rp20 miliar dan sudah disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu, lansia melalui PT Pos Indonesia.
"Hari ini, kita menyerahkan zakat untuk menyantuni 60 orang anak yatim dan lansia di Desa Bikang. Penerima santunan ini masing-masing menerima Rp500 ribu, sehingga dapat membantu ekonomi di tengah pendemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel bina petani Desa Bikang ekspor nanas
Menurut dia dalam meningkatkan penerimaan dan pengumpulan zakat penghasilan ASN ini, pemprov bersama Baznas telah meluncurkan kartu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) e-zakat.
"Dengan adanya kartu QRIS ini tentunya mempermudah aparatur sipil negara membayar zakat penghasilan secara elektronik," katanya.
Ia mengatakan peluncuran kartu QRIS pembayaran zakat elektronik ini sebagai tindaklanjuti kerja sama antara Bank Sumsel Babel Syariah bersama Baznas Provinsi Kepulauan Babel dalam pembuatan QRIS e-zakat untuk mempermudah ASN membayar zakat penghasilannya.
"Tidak perlu susah, cukup scan, uang langsung masuk ke rekening Baznas," kaanya.
Kepala Baznas Babel, M. Arif Maggo mengatakan peluncuran QRIS ini sebagai upaya optimalisasi pengumpulan zakat secara digital atau e-zakat. Diyakini pengumpulan bisa dilakukan secara optimal, maka penyerahan hak para muztahiq pun akan lebih terarah melalui penyaluran zakat oleh pemprov dan Baznas Babel.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat dalam rangka kita mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat khususnya di Babel," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021