Jumlah kasus meninggal dunia pada pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hari ini bertambah satu menjadi 10 orang.

"Pasien berinisial nyonya KL (65) warga Desa Jebus Kecamatan Jebus, dan saat ini telah dimakamkan dengan menggunakan tata cara pemakaman protokol COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Ahad.

Ia menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dan riwayat kesehatan, nyonya KL diketahui menderita penyakit penyerta.

"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.

Dengan adanya penambahan satu kasus baru itu, selama berlangsungnya pandemi COVID-19 di daerah itu secara keseluruhan ditemukan 10 kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia.

Sebanyak 10 kasus itu ditemukan di Kecamatan Mentok tiga kasus, Kelapa tiga kasus, Tempilang tiga kasus dan terakhir di Kecamatan Jebus satu kasus.

"Sejak pertama ditetapkan sebagai pandemi hingga hari ini, di Bangka Barat ditemukan sebanyak 588 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.

Dari sebanyak 588 kasus itu, sebanyak 447 orang dinyatakan sembuh, 10 meninggal dunia dan 131 pasien masih menjalani isolasi, karantina dan perawatan oleh petugas kesehatan.

"Kami mengimbau masyarakat semakin patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021