Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan arus penumpang di pelabuhan itu masih berjalan normal sebelum kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan.

"Untuk kegiatan arus penumpang di pelabuhan Tanjung Pandan sebelum 6 Mei masih berjalan normal seperti biasa," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Minggu.

Menurut dia, sampai saat ini kapal cepat penumpang rute Tanjung Pandan menuju pelabuhan Pangkal Balam di pulau Bangka masih tetap beroperasi melayani penumpang sebanyak dua kali keberangkatan dalam seminggu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau sebelum 6 Mei masih normal seperti biasa operatornya seperti kapal Express Bahari di pelabuhan Tanjung Pandan untuk KM. Gorare, KM. Sawita dan KM. Srikandi tetap beroperasi normal di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru," ujarnya.

Ia menambahkan, KSOP Tanjung Pandan masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan larangan mudik yang akan diberlakukan pada 6 - 17 Mei mendatang.

Sebelumnya, lanjut Iswandi, pihaknya telah diundang untuk menghadiri rapat koordinasi secara daring mengenai Pemantauan Pengendalian Penumpang Kapal Laut (P3KL) pada masa peniadan mudik tahuh 2021 dalam rangka pencegahan penyeberan COVID-19.

"Rapat itu sedianya dilaksanakan pada Kamis 15 Mei kemarin namun ternyata dapat undangan susulan kegiatan itu ditunda rapat tesebut sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya.

Dikatakan dia, KSOP Tanjung Pandan akan segera menginformasikan kepada masyarakat atau calon penumpang kapal laut di wilayah itu jika rapat koordinasi tersebut selesai dilaksanakan.

"Kami belum bisa menginfokan seperti apa teknisnya pada 6 Mei nanti apakah benar-benar tidak boleh berangkat atau misalnya untuk antar Pulau dalam satu Provinsi masih bisa kami akan segera menginfokan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021