Koba (Antara Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 2.000 rumah.

"Saat ini jumlah pelanggan masih sedikit, hanya 200 pelanggan dan kami menargetkan dalam tahun ini sudah mencapai 2.000 pelanggan," kata Direktur PDAM Bangka Tengah Solihin di Koba, Kamis.

Ia menyatakan optimistis target tersebut bisa tercapai karena sudah masuk dalam program prospektif ke depannya, terutama mencari pelanggan baru, memperbaiki jaringan dan layanan.

"Pihak hotel juga akan ditarik menjadi pelanggan PDAM. Kendati demikian, harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa pihak PDAM hanya mendapat gelontoran dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp500 juta untuk menjalankan perusahaan daerah itu.

"Kami hanya memperoleh dana Rp500 juta, memang angkanya masih sedikit jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun, nominal tersebut juga sesuai dengan jumlah pelanggan saat ini hanya sekitar 200 pelanggan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dana sebesar Rp500 juta tersebut sudah termasuk untuk biaya perbaikan jaringan, operasional, dan gaji pegawai di PDAM Bangka Tengah.

"Jika dibandingkan dengan daerah lain, anggaran PDAM Bangka Tengah tergolong kecil. Misalnya, Kabupaten Bangka memiliki anggaran dana sebesar Rp12 miliar dan Bangka Barat Rp7 miliar," jelasnya.

Meski demikian, kata dia, kabupaten lain mendapat kucuran dana lebih besar karena memiliki pelanggan yang banyak dan pendapatannya juga relatif tinggi.

"Sementara pendapatan PDAM Bangka Tengah hanya sekitar Rp12 juta per bulan karena jumlah pelanggannya masih sedikit. Oleh karena itu, sekarang kami sedang fokus menggenjot jumlah pelanggan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015