Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mendirikan rumah khusus untuk tempat pengemasan produk makanan khas lokal agar memiliki daya tarik dan nilai jual lebih tinggi.

"Rumah kemasan produk lokal itu kami dirikan di Kecamatan Namang, khusus menampung produk makanan lokal hasil olahan dari para pelaku UKM di daerah ini," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah Useng Komara di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, para pelaku usaha produk makanan lokal bisa membawa hasil produk mereka ke rumah tersebut untuk dikemas lebih menarik dan higienis sehingga bisa dilepas ke pasaran dengan harga lebih tinggi.

"Kami menempatkan tenaga pengemasan yang profesional di bidangnya, mereka bisa melakukan pengemasan sesuai keinginan dan itu tidak dipungut biaya alias gratis," ujarnya.

Ia menjelaskan, pendirian rumah pengemasan produk lokal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menggeliatkan perekonomian para UKM di daerah itu dan menaikkan nilai tawar produk yang dihasilkan.

"Sebenarnya hasil olahan makanan tradisional lokal memiliki cita rasa dan nikmat, namun kurang menjual karena tidak dikemas dengan baik sehingga kurang memiliki daya tarik ketika dilepas ke pasaran," ujarnya.

Ia menjelaskan, di antara produk makanan khas lokal yang cukup dikenal adalah jus sijersi, kue angka delapan, kemplang, rusep, nuget ikan, lempuk cempedqk, dodol, minyak kayu putih, minyak serai, madu pelawan dan teh gaharu.

"Semua produk tersebut memiliki cita rasa yang luar biasa, diolah oleh tangan yang terampil namun sayang sekali dari sisi penampilan belum memiliki daya tarik sehingga disediakan rumah khusus untuk mengemas produk tersebut dengan baik," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya rumah kemasan produk lokal tersebut bisa meningkatkan produksi produk makanan lokal dan meningkatkan penghasilan para pelaku usaha yang rata-rata merupa "home industri".

"Ini juga bentuk pembinaan yang kami lakukan terhadap usaha makanan khas lokal agar mereka lebih terpicu dan merasa yakin produk yang dihasilkan mampu meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015