Satuan gugus tugas (Satgas) pangan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait di daerah itu sebelum melakukan pengawasan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional.

"Kami akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait sebelum turun kelapangan melakukan pengawasan stok pangan," kata Ketua Satgas Pangan Kabupaten Bangka, AKP Dedy Setiawan melalui pesan resmi, Kamis.

Dedy Setiawan yang menjabat Kasatreskrim Polres Bangka mengatakan, koordinasi diperlukan guna sinkronisasi data antar lembaga disesuaikan dengan stok dan kebutuhan masyarakat.

"Saya minta seluruh distributor atau pedagang harus menjual kebutuhan pangan pokok berdasarkan harga yang ditetapkan atau sesuai harga eceran tertinggi (HET)," jelasnya.

Dia juga melarang aksi penimbunan bahan pokok masyarakat yang dilakukan oleh siapapun guna kepentingan pribadi, tindakan ini dapat dikenai sanski hukum.

Sementara Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Siti Nurmina, stok kebutuhan pangan masyarakat dipastikan masih mencukupi sampai tiga bulan ke depan.

Stok beras masih terdapat 60 ton, gula 10,5 ton, minyak goreng 15,6 ton, terigu sebanyak 8,5 ton. Kemudian jagung masih tersedia 800 kilogram, kadang tanah tersedia 1,25 ton, kacang hijau 875 kilogram serta kacang kedelai terdapat tiga ton.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021