Bandara internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun posko pemeriksaan terhadap orang yang melakukan perjalanan pada masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6 sampai 17 Mei mendatang.

"Nanti akan kami juga akan mendirikan posko yang nanti akan dibantu oleh tim Satgas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin Belitung, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, selama masa penidaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah yang efektif berlaku mulai 6 sampai 17 Mei mendatang bandara akan tetap beroperasi normal seperti biasanya guna melayani angkutan logistik dan perjalanan non mudik.

"Misalnya adalah perjalanan dinas, perjalanan, penegakan hukum, evakuasi kesehatan, kunjungan keluarga sakit hingga kedukaan dengan menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan," ujarnya.

Ia menambahkan, pada masa peniadaan mudik lebaran maka calon penumpang di bandara tersebut akan melewati dua pemeriksaan yaitu pengecekan surat keterangan kesehatan dan validasi dokumen-dokumen yang dipersayaratkan.

"Kalau calon penumpang tidak memenuhi syarat maka nanti akan ditolak jadi penumpang harus melengkapi persyaratan-persyaratan sert dokumen pendukung itu," katanya.

Untung menambahkan, menjelang diberlakukannya larangan mudik lebaran arus penumpang di bandara tersebut masih stabil yakni berkisar antara 800 sampai 1.000 penumpang dalam sehari.

"Sedangkan untuk pegerakan pesawat ada sekitar 10 pergerakan dalam sehari kami prediksi untuk jelang Idul Fitri juga tidak akan ada lonjakan yang signifikan," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021