Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fadli me minta pengelola Sekolah Menengak Kejuruan (SMK) mampu menciptakan generasi yang berdaya saing global.
"Generasi muda yang mempunyai kemampuan berdaya saing global sudah menjadi tuntutan jaman yang terus berkembang dengan pesatnya," katanya di Sungailiat, Senin saat membuka pembukaan ujian kompetensi keahlian SMK Negeri 2 Sungailiat.
Dia mengatakan, hal penting yang perlu diketahui untuk lembaga pendidikan tingkat SMK, dimana para siswa dibekali ketrampilan karena di berikan mata pelajaran produktif sesuai kompetensi dan setelah lulus sudah siap masuk kerja, selain tetap bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Ujian kompetensi ini saya minta untuk diikuti sebaik dan semaksimal mungkin guna kepentingan yang berangkutan maupun orang banyak nantinya," katanya.
Menurut dia, apapun jenis keterampilan yang diberikan pihak sekolah kepada siswanya tetap memberikan dampak positif terhadap siswa itu sendiri, sehingga harus diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Saya sarankan kepada seluruh siswa di SMK Negeri 2 khususnya maupun siswa di sekolah lainnya, agar tetap meningkatkan belajar baik di sekolah yang dibantu para guru maupun meningkatkan belajar tambahan di rumah," kata Fadli.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sungailiat, Ansori mengatakan kegiatan ujian kompetensi bidang pengelasan dikeluarkan badan sertifikasi bertujuan untuk mendorong dan memajukan keahlian bagi para siswa.
"Saat ini ujian kompetensi hanya bidang keterampilan pengelasan karena sudah mendapat sertifikat resmi dari lembaga terkait, sementara bidang lainnya masih menunggu dari pihak badan sertifikasi, dan ujian ini berlangsung mulai tanggal 2 Mare sampai tanggal 5 Maret 2015," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Generasi muda yang mempunyai kemampuan berdaya saing global sudah menjadi tuntutan jaman yang terus berkembang dengan pesatnya," katanya di Sungailiat, Senin saat membuka pembukaan ujian kompetensi keahlian SMK Negeri 2 Sungailiat.
Dia mengatakan, hal penting yang perlu diketahui untuk lembaga pendidikan tingkat SMK, dimana para siswa dibekali ketrampilan karena di berikan mata pelajaran produktif sesuai kompetensi dan setelah lulus sudah siap masuk kerja, selain tetap bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Ujian kompetensi ini saya minta untuk diikuti sebaik dan semaksimal mungkin guna kepentingan yang berangkutan maupun orang banyak nantinya," katanya.
Menurut dia, apapun jenis keterampilan yang diberikan pihak sekolah kepada siswanya tetap memberikan dampak positif terhadap siswa itu sendiri, sehingga harus diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Saya sarankan kepada seluruh siswa di SMK Negeri 2 khususnya maupun siswa di sekolah lainnya, agar tetap meningkatkan belajar baik di sekolah yang dibantu para guru maupun meningkatkan belajar tambahan di rumah," kata Fadli.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sungailiat, Ansori mengatakan kegiatan ujian kompetensi bidang pengelasan dikeluarkan badan sertifikasi bertujuan untuk mendorong dan memajukan keahlian bagi para siswa.
"Saat ini ujian kompetensi hanya bidang keterampilan pengelasan karena sudah mendapat sertifikat resmi dari lembaga terkait, sementara bidang lainnya masih menunggu dari pihak badan sertifikasi, dan ujian ini berlangsung mulai tanggal 2 Mare sampai tanggal 5 Maret 2015," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015