Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menciptakan tenaga kerja terampil melalui pelatihan yang bekerja sama dengan beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) di luar daerah.
"Setiap tahun kami mengirim sebanyak tujuh hingga 14 orang untuk dilatih di BLK selama beberapa bulan, dengan harapan tercipta tenaga kerja terampil di bidangnya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah Kartina di Koba, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan beberapa BLK di luar daerah untuk melatih tenaga kerja terampil, diantaranya BLK Lembang, Palembang dan BLK Provinsi Babel.
"Tentu saja program pelatihan bagi tenaga kerja terampil ini dengan harapan mereka bisa berdikari dan membuka lapangan kerja sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa bidang pelatihan di BLK yang diikuti para calon tenaga kerja terampil, diantaranya keahlian di bidang teknik mesin dan beberapa bidang lainnya sesuai dengan bursa kerja.
"Sebagian dari mereka sudah ada yang diterima bekerja pada beberapa perusahaan, ada yang membuka lapangan pekerjaan sendiri namun ada juga belum menerapkan ilmu yang mereka peroleh," ujarnya.
Terkait dengan tenaga kerja lokal, kata Kartina, sejumlah perusahaan di daerah itu pada prinsipnya tetap mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai dengan kapasitas dan klasifikasi ilmu.
"Namun yang menjadi kendala lagi, banyak ditemukan tenaga kerja lokal memiliki semangat kerja yang rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Setiap tahun kami mengirim sebanyak tujuh hingga 14 orang untuk dilatih di BLK selama beberapa bulan, dengan harapan tercipta tenaga kerja terampil di bidangnya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah Kartina di Koba, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan beberapa BLK di luar daerah untuk melatih tenaga kerja terampil, diantaranya BLK Lembang, Palembang dan BLK Provinsi Babel.
"Tentu saja program pelatihan bagi tenaga kerja terampil ini dengan harapan mereka bisa berdikari dan membuka lapangan kerja sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa bidang pelatihan di BLK yang diikuti para calon tenaga kerja terampil, diantaranya keahlian di bidang teknik mesin dan beberapa bidang lainnya sesuai dengan bursa kerja.
"Sebagian dari mereka sudah ada yang diterima bekerja pada beberapa perusahaan, ada yang membuka lapangan pekerjaan sendiri namun ada juga belum menerapkan ilmu yang mereka peroleh," ujarnya.
Terkait dengan tenaga kerja lokal, kata Kartina, sejumlah perusahaan di daerah itu pada prinsipnya tetap mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai dengan kapasitas dan klasifikasi ilmu.
"Namun yang menjadi kendala lagi, banyak ditemukan tenaga kerja lokal memiliki semangat kerja yang rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021