Pihak pengurus cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong semua pelaku usaha perikanan berpartisipasi membantu kebutuhan pangan pokok nelayan di daerah itu.
Wakil Ketua I DPC HNSI Kabupaten Bangka, Budhiono melalui siaran pers, Senin mengatakan, pihak mendorong semua seluruh pelaku usaha perikanan dan kelautan yang melakukan aktivitas usaha di daerah itu dapat berperan membantu pemenuhan kebutuhan pangan pokok nelayan dan masyarakat pesisir termasuk kelengkapan dan asupan nutrisi kesehatan guna mencegah penularan infeksi "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2).
"Bantuan bahan pokok dibutuhan nelayan untuk membantu pemenuhan pangan di bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, begitu pula pentingan kebutuhan nutrisi bagi kesehatan nelayan," jelasnya.
Dia menyarankan pelaku usaha perikanan dan kelautan yang akan menyalurkan bantuan hendaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau melalui lembaga sah terkait lainnya guna akurasi data.
"Sinkronisasi data harus dilakukan agar semangat pengusaha yang hendaknya menyalurkan bantuan benar-benar tepat sasaran," katanya.
Dia menilai peran swasta atau pelaku usaha kelautan dan perikanan membantu nelayan dan masyarakat pesisir dianggap cukup penting karena fokus pemerintah saat ini adalah akselerasi antara kesehatan rakyat dimasa pandemi serta menjaga kesejahteraan rakyat dibidang ekonomi.
Pihak HNSI berharap aksi kepedulian pelaku usaha perikanan dan kelautan membantu nelayan dan masyarakat pesisir, selain sebagai upaya peningkatan kesejahteraan nelayan secara terpadu sekaligus menjadi momentum harmonisasi dan akeselerasi pembangunan di Kabupaten Bangka serta menopang visi dan misi pemerintah daerah slogan "Bangka Setara Nyaman Bersama".
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Wakil Ketua I DPC HNSI Kabupaten Bangka, Budhiono melalui siaran pers, Senin mengatakan, pihak mendorong semua seluruh pelaku usaha perikanan dan kelautan yang melakukan aktivitas usaha di daerah itu dapat berperan membantu pemenuhan kebutuhan pangan pokok nelayan dan masyarakat pesisir termasuk kelengkapan dan asupan nutrisi kesehatan guna mencegah penularan infeksi "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2).
"Bantuan bahan pokok dibutuhan nelayan untuk membantu pemenuhan pangan di bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, begitu pula pentingan kebutuhan nutrisi bagi kesehatan nelayan," jelasnya.
Dia menyarankan pelaku usaha perikanan dan kelautan yang akan menyalurkan bantuan hendaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau melalui lembaga sah terkait lainnya guna akurasi data.
"Sinkronisasi data harus dilakukan agar semangat pengusaha yang hendaknya menyalurkan bantuan benar-benar tepat sasaran," katanya.
Dia menilai peran swasta atau pelaku usaha kelautan dan perikanan membantu nelayan dan masyarakat pesisir dianggap cukup penting karena fokus pemerintah saat ini adalah akselerasi antara kesehatan rakyat dimasa pandemi serta menjaga kesejahteraan rakyat dibidang ekonomi.
Pihak HNSI berharap aksi kepedulian pelaku usaha perikanan dan kelautan membantu nelayan dan masyarakat pesisir, selain sebagai upaya peningkatan kesejahteraan nelayan secara terpadu sekaligus menjadi momentum harmonisasi dan akeselerasi pembangunan di Kabupaten Bangka serta menopang visi dan misi pemerintah daerah slogan "Bangka Setara Nyaman Bersama".
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021