Sebanyak 981 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina.
"Hari ini terjadi penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 117 orang sehingga secara keseluruhan jumlah pasien yang sembuh selama pandemi berlangsung sebanyak 981 orang dari total kasus 1.318 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan sebanyak 117 pasien yang hari ini dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa isolasi tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 40 orang, Simpangteritip dua orang, Jebus 39 orang, Parittiga 17 orang, Kelapa 18 orang dan dari Tempilang satu orang.
Sedangkan penambahan kasus positif COVID-19 pada hari ini juga terjadi penambahan 25 kasus baru, berasal dari Mentok 13 orang, Simpangteritip satu orang, Jebus lima orang dan Parittiga enam orang.
"Total pasien yang masih wajib menjalani isolasi, karantina dan perawatan sebanyak 316 orang dari seluruh kecamatan," katanya.
Penambahan kasus tersebut berasal dari pengembangan kasus yang terjadi sebelumnya terhadap warga yang memiliki kontak erat dan sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid tes antigen dengan hasil positif.
"Mereka yang menunjukkan hasil tes positif tersebut langsung disarankan menjalani isolasi dan patuh terhadap protokol kesehatan agar tidak menularkan virus kepada orang lain," katanya.
Selain terjadi penambahan kasus baru, pada hari ini juga terjadi penambahan satu pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Satu tambahan kasus pasien yang meninggal dunia tersebut berinisial nyonya Tm (68) warga Desa Air Gantang, Parittiga yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVID-19.
"Almarhumah diketahui memiliki penyakit penyerta, pada 2 Mei 2021 sudah dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan hasil positif," katanya.
Dengan adanya tambahan kasus satu meninggal dunia itu, sampai saat ini jumlah kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah itu menjadi 21 orang.
"Kami sarankan warga tetap patuh menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker dengan baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah untuk meminimalkan risiko penularan virus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini terjadi penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 117 orang sehingga secara keseluruhan jumlah pasien yang sembuh selama pandemi berlangsung sebanyak 981 orang dari total kasus 1.318 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan sebanyak 117 pasien yang hari ini dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa isolasi tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 40 orang, Simpangteritip dua orang, Jebus 39 orang, Parittiga 17 orang, Kelapa 18 orang dan dari Tempilang satu orang.
Sedangkan penambahan kasus positif COVID-19 pada hari ini juga terjadi penambahan 25 kasus baru, berasal dari Mentok 13 orang, Simpangteritip satu orang, Jebus lima orang dan Parittiga enam orang.
"Total pasien yang masih wajib menjalani isolasi, karantina dan perawatan sebanyak 316 orang dari seluruh kecamatan," katanya.
Penambahan kasus tersebut berasal dari pengembangan kasus yang terjadi sebelumnya terhadap warga yang memiliki kontak erat dan sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid tes antigen dengan hasil positif.
"Mereka yang menunjukkan hasil tes positif tersebut langsung disarankan menjalani isolasi dan patuh terhadap protokol kesehatan agar tidak menularkan virus kepada orang lain," katanya.
Selain terjadi penambahan kasus baru, pada hari ini juga terjadi penambahan satu pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Satu tambahan kasus pasien yang meninggal dunia tersebut berinisial nyonya Tm (68) warga Desa Air Gantang, Parittiga yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVID-19.
"Almarhumah diketahui memiliki penyakit penyerta, pada 2 Mei 2021 sudah dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan hasil positif," katanya.
Dengan adanya tambahan kasus satu meninggal dunia itu, sampai saat ini jumlah kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah itu menjadi 21 orang.
"Kami sarankan warga tetap patuh menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker dengan baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah untuk meminimalkan risiko penularan virus," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021