Sebanyak 995 pasien dari jumlah total 1.410 kasus COVID-19 yang ditemukan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina.

"Sampai saat ini tercatat 995 pasien yang sembuh, termasuk dua orang pasien dari Kecamatan Simpangteritip yang hari ini selesai menjalani masa isolasi," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.

Selain terjadi penambahan jumlah pasien sembuh, hari ini juga terjadi penambahan 27 kasus baru yang terjadi di dua kecamatan, yaitu di Mentok 26 orang dan satu orang dari Tempilang.

"Jumlah pasien yang masih wajib karantina dan dirawat di rumah sakit saat ini menjadi 393 pasien, sedangkan kasus meninggal dunia 22," ujarnya.

Menurut dia, sekitar 20 hari terakhir jumlah kasus terus meningkat dan sudah dilakukan berbagai upaya mencegah penyebaran virus semakin meluas, salah satunya dengan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di beberapa desa.

"Kami minta masyarakat tertib memakai masker dengan baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Putra mengatakan, kasus-kasus baru yang dirilis hari ini merupakan hasil pengembangan, penelusuran dan pemeriksaan terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya.

Mereka telah dilakukan pendataan dan diperiksa menggunakan rapid tes antigen dan menunjukkan hasil positif, dan ada beberapa warga yang sudah dilakukan pemeriksaan PCR oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Babel.

"Sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak menunjukkan gejala penyakit lain dan faktor keterbatasan ketersediaan kamar di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021