PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini tidak lagi melayani calon penumpang orang, baik yang datang maupun akan berangkat menuju Pulau Sumatera.
"Saat ini sudah tidak ada lagi kapal feri yang mengangkut penumpang orang, sesuai larangan mudik yang telah diterbitkan pemerintah mulai 6 hingga 17 Mei 2021, pelayanan kapal cepat juga dihentikan sementara," kata General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Pelabuhan Tanjungkalian, Sugeng Purwono di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tersebut sudah cukup jelas dan akan menjadi dasar dalam pelayanan penyeberangan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tersebut.
"Namun kami tetap memberikan pelayanan kepada calon penumpang yang memenuhi persyaratan sesuai dalam aturan itu," katanya.
Selama pemberlakuan larangan mudik tersebut, kata dia, petugas di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok hanya memberikan pelayanan kepada kendaraan logistik dan distribusi bahan pangan pokok.
Di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian pada Sabtu siang, antrean kendaraan truk angkutan barang masih terjadi, sekitar 100 unit kendaraan memenuhi parkir terminal keberangkatan hingga luar kawasan pelabuhan.
Menurut Sugeng Purwono pada Jumat (7/5) jumlah pelayanan kapal feri mencapai sembilan trip dan hari ini diusahakan seluruh kendaraan yang sudah mengantre bisa dilayani menyeberang ke Pelabuhan Tanjungapi-api.
"Kami upayakan secepatnya untuk menyeberang, kita lihat kondisi menyesuaikan kebutuhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saat ini sudah tidak ada lagi kapal feri yang mengangkut penumpang orang, sesuai larangan mudik yang telah diterbitkan pemerintah mulai 6 hingga 17 Mei 2021, pelayanan kapal cepat juga dihentikan sementara," kata General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Pelabuhan Tanjungkalian, Sugeng Purwono di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tersebut sudah cukup jelas dan akan menjadi dasar dalam pelayanan penyeberangan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tersebut.
"Namun kami tetap memberikan pelayanan kepada calon penumpang yang memenuhi persyaratan sesuai dalam aturan itu," katanya.
Selama pemberlakuan larangan mudik tersebut, kata dia, petugas di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok hanya memberikan pelayanan kepada kendaraan logistik dan distribusi bahan pangan pokok.
Di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian pada Sabtu siang, antrean kendaraan truk angkutan barang masih terjadi, sekitar 100 unit kendaraan memenuhi parkir terminal keberangkatan hingga luar kawasan pelabuhan.
Menurut Sugeng Purwono pada Jumat (7/5) jumlah pelayanan kapal feri mencapai sembilan trip dan hari ini diusahakan seluruh kendaraan yang sudah mengantre bisa dilayani menyeberang ke Pelabuhan Tanjungapi-api.
"Kami upayakan secepatnya untuk menyeberang, kita lihat kondisi menyesuaikan kebutuhan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021