Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat menegur para pedagang dan pengunjung pasar daging sapi di Pangkalpinang yang melanggar protokol kesehatan COVID-19, karena berpotensi menimbulkan lonjakan kasus penularan virus corona di pasar tradisional tersebut.

"Banyak pedagang dan pengunjung pasar ini yang tidak memakai masker," kata Irjen Pol Anang Syarif Hidayat didampingi Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan saat sidak harga daging sapi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, kesadaran pedagang dan pengunjung pasar mematuhi prokes COVID-19 masih rendah, sehingga berpotensi terjadinya peningkatan jumlah kasus orang terkonfirmasi virus corona menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Penggunaan masker masih banyak yang diabaikan, kami sampaikan teguran lisan dan berikan masker,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat khususnya pengunjung pasar ini untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, mencuci tangan dan lainnya, agar terhindar dari virus corona.

"Kita telah membentuk posko pengawasan untuk memastikan masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona," katanya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel Andi Budi Prayitno mengatakan, pasien COVID-19 meninggal 223 (bertambah 1), dalam perawatan 1.432 (bertambah 197 - berkurang 344) dan kumulatif kasus konfirmasi 14.478 (bertambah 197).

"Dalam sepekan terakhir, kasus penularan virus corona mengalami peningkatan, karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian yang tidak diiringi penerapan prokes yang baik," katanya. ***3***

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021