Angka kasus kematian pasien COVID-19 di Kota Sungailiat tercatat 26 kasus yang merupakan kasus kematian COVID-19 terbanyak di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Belitung dibandingkan kasus kematian di tujuh kecamatan lainnya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu menyebutkan tingginya angka kematian di Kota Sungailiat karena berada di wilayah dengan jumlah penduduk paling banyak dengan kasus sebaran COVID-19 mencapai 1.537 kasus, 1.407 kasus dinyatakan sudah sembuh.
Sementara kasus kematian di Bakam sebanyak empat kasus, Belinyu sembilan kasus, Mendo Barat lima kasus, Merawang tiga kasus, Pemali enam kasusu, Puding Besar tiga kasus dan di Riau Silip sebanyak lima kasus kematian.
"Total paparan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai hari ini sebanyak 3.442 orang, 3.130 dinyatakan sembuh, 61 meninggal dunia serta masih terdapat 251 orang menjalani isolasi dan karantina guna proses pemulihan kesehatan," jelas Boy Yandra.
Dikatakan, 251 orang pasien tersebut sebagian menjalani isolasi mandiri dan di ICU rumah sakit yang ditunjuk.
"Saya tekankan masyarakat tetap harus disiplin menerapkan prokes karena setiap harinya masih ditemukan penambahan kasus meskipun terdapat pula pasien yang sembuh," ujarnya.
Selama pandemi COVID-19, kata Boy Yandra penerapan prokes menjadi suatu keharusan setiap masyarakat tanpa terkecuali dengan harapan kasus sebaran dan angka kematian dapat diminimalisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu menyebutkan tingginya angka kematian di Kota Sungailiat karena berada di wilayah dengan jumlah penduduk paling banyak dengan kasus sebaran COVID-19 mencapai 1.537 kasus, 1.407 kasus dinyatakan sudah sembuh.
Sementara kasus kematian di Bakam sebanyak empat kasus, Belinyu sembilan kasus, Mendo Barat lima kasus, Merawang tiga kasus, Pemali enam kasusu, Puding Besar tiga kasus dan di Riau Silip sebanyak lima kasus kematian.
"Total paparan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai hari ini sebanyak 3.442 orang, 3.130 dinyatakan sembuh, 61 meninggal dunia serta masih terdapat 251 orang menjalani isolasi dan karantina guna proses pemulihan kesehatan," jelas Boy Yandra.
Dikatakan, 251 orang pasien tersebut sebagian menjalani isolasi mandiri dan di ICU rumah sakit yang ditunjuk.
"Saya tekankan masyarakat tetap harus disiplin menerapkan prokes karena setiap harinya masih ditemukan penambahan kasus meskipun terdapat pula pasien yang sembuh," ujarnya.
Selama pandemi COVID-19, kata Boy Yandra penerapan prokes menjadi suatu keharusan setiap masyarakat tanpa terkecuali dengan harapan kasus sebaran dan angka kematian dapat diminimalisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021