Sungailiat (Antara Babel) - Sejumlah warga di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait untuk memaksimalkan kegiatan eliminasi (pemusnahan) anjing liar di jalan umum.
"Saya lihat masih ada beberapa ekor anjing yang berkeliaran di jalan umum, selain mengancam juga membahayakan bagi pengendara kendaraan serta menjadikan lingkungan nampak kurang tertib," kata warga Kota Sungailiat, Arifin di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, kegiatan eliminasi atau pemusnahan anjin ditempat umum oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait harus dimaksimalkan agar kondisi lingkungan kota tampak lebih bersih dan tertib.
"Akibat anjing liar yang berkeliaran di jalan umum, sudah banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan karena menabrak anjing," katanya.
Selain menjadikan lingkungan tidak nyaman menurut warga lainnya, Pito mengatakan, keberadaan anjing liar yang dibiarkan berkeliaran begitu saja dikhawatirkan mengidap penyakit rabies yang sewaktu-waktu dapat mengigit warga terutama anak-anak.
"Pemerintah daerah harus segera melakukan tindakan antisipasi dengan pemusnahan anjing liar yang tidak ada pemiliknya," ujarnya.
Dia juga mengatakan, kalau dilingkungannya juga banyak anjing liar sehingga sepatu yang disimpan di depan pintu sempat dibawa anjing.
"Biasanya anjing berkeliaran selain di jalan umum, berada di areal pelabuhan umum untuk mencari makanan di sejumlah kotak sampah," katanya.
Pemerintah daerah seharusnya membuat imbauan kepada masyarakat yang memiliki anjing hendaknya jangan dibebaskan untuk berkeliaran karena akan menganggu warga dan kenyaman lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya lihat masih ada beberapa ekor anjing yang berkeliaran di jalan umum, selain mengancam juga membahayakan bagi pengendara kendaraan serta menjadikan lingkungan nampak kurang tertib," kata warga Kota Sungailiat, Arifin di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, kegiatan eliminasi atau pemusnahan anjin ditempat umum oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait harus dimaksimalkan agar kondisi lingkungan kota tampak lebih bersih dan tertib.
"Akibat anjing liar yang berkeliaran di jalan umum, sudah banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan karena menabrak anjing," katanya.
Selain menjadikan lingkungan tidak nyaman menurut warga lainnya, Pito mengatakan, keberadaan anjing liar yang dibiarkan berkeliaran begitu saja dikhawatirkan mengidap penyakit rabies yang sewaktu-waktu dapat mengigit warga terutama anak-anak.
"Pemerintah daerah harus segera melakukan tindakan antisipasi dengan pemusnahan anjing liar yang tidak ada pemiliknya," ujarnya.
Dia juga mengatakan, kalau dilingkungannya juga banyak anjing liar sehingga sepatu yang disimpan di depan pintu sempat dibawa anjing.
"Biasanya anjing berkeliaran selain di jalan umum, berada di areal pelabuhan umum untuk mencari makanan di sejumlah kotak sampah," katanya.
Pemerintah daerah seharusnya membuat imbauan kepada masyarakat yang memiliki anjing hendaknya jangan dibebaskan untuk berkeliaran karena akan menganggu warga dan kenyaman lingkungan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015