Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 523 kapal aktif mendaratkan ikan di pelabuhan itu.

"Berdasarkan data sampai akhir 2020 tercatat sebanyak 523 kapal aktif mendaratkan ikan di PPN Tanjung Pandan," kata Sub Koordinator Operasional PPN Tanjung Pandan, Darya di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, dari jumlah tersebut rata-rata kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan itu dengan ukuran kapal di bawah 10 Gross Tonage (GT).

"Hampir 85 persen kapal-kapal tersebut berada di bawah 10 GT dan penambahan kapal setiap tahunnya bisa antara lima sampai 10 kapal," ujarnya.

Dengan jumlah tersebut, kata Darya, membuat kapasitas dermaga dan kolam PPN Tanjung Pandan memang menjadi lebih padat namun dirinya memastikan setiap kapal nelayan masih bisa bersandar dan melakukan olah gerak di kolam pelabuhan itu.

"Memang kendala di kolam pelabuhan kami sangat kecil sekali setiap tahun ada penambahan armada misalnya waktu Idul Fitri kemarin ketika nelayan libur melaut kapal yang bersandar bisa menjadi tiga lapis sangat padat sekali," katanya.

Ia menjelaskan, sedangkan jenis ikan yang dominan didaratkan di pelabuhan itu antara ikan ekor kuning dan cumi yang menjadi komoditi andalan ekspor hasil laut dari daerah itu.

"Karena memang kalau cumi di perairan Belitung ini kondisinya sangat baik dan segar sekali," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021