Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus suspek COVID-19 bertambah menjadi 10.747 orang, karena kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang menurun.
"Kasus suspek bertambah menjadi 10.747 dan orang kontak erat dengan pasien COVID-19 naik jadi 29.508 jiwa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan tabulasi data kasus COVID-19 pada Minggu (30/5) malam tercatat kasus suspek COVID-19 bertambah menjadi 10.747, kontak erat 29.508, kasus probable 15 dan meninggal probable 17 orang, karena meningkatnya mobilitas masyarakat tanpa diiringi prokes dan ketidakdisiplinan pasien COVID-19 menjalani swaisolasi.
Sementara itu, pasien dinyatakan selesai isolasi 15.980 (bertambah 120), meninggal 269, dalam isolasi 1.918 (bertambah 245 - berkurang 120) dan kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 per Minggu (30/5) mencapai 18.167 (bertambah 245).
Sebanyak 245 orang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, tersebar Kota Pangkalpinang 77, Kabupaten Bangka 76, Bangka Tengah 30, Bangka Barat 51 dan Kabupaten Belitung 11 orang.
"Dengan penambahan 245 orang yang terkonfirmasi COVID-19 maka hal ini semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus Corona belum berakhir, masih terus terjadi, dan faktanya wabah ini ada di sekitar kita," katanya.
Menurut dia, berdasarkan monitoring kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di 117 titik selama sepekan terakhir di kabupaten/kota menggunakan masker berada di angka 62,1 persen, dengan tingkat kepatuhan terendah berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen.
Selanjutnya, angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan 63,3 persen dari 87,17 persen rerata nasional (naik dari pekan sebelumnya), dimana secara nasional termasuk ke dalam nomor 7 terendah.
"Angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan tingkat kepatuhan terendah juga berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kasus suspek bertambah menjadi 10.747 dan orang kontak erat dengan pasien COVID-19 naik jadi 29.508 jiwa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan tabulasi data kasus COVID-19 pada Minggu (30/5) malam tercatat kasus suspek COVID-19 bertambah menjadi 10.747, kontak erat 29.508, kasus probable 15 dan meninggal probable 17 orang, karena meningkatnya mobilitas masyarakat tanpa diiringi prokes dan ketidakdisiplinan pasien COVID-19 menjalani swaisolasi.
Sementara itu, pasien dinyatakan selesai isolasi 15.980 (bertambah 120), meninggal 269, dalam isolasi 1.918 (bertambah 245 - berkurang 120) dan kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 per Minggu (30/5) mencapai 18.167 (bertambah 245).
Sebanyak 245 orang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, tersebar Kota Pangkalpinang 77, Kabupaten Bangka 76, Bangka Tengah 30, Bangka Barat 51 dan Kabupaten Belitung 11 orang.
"Dengan penambahan 245 orang yang terkonfirmasi COVID-19 maka hal ini semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus Corona belum berakhir, masih terus terjadi, dan faktanya wabah ini ada di sekitar kita," katanya.
Menurut dia, berdasarkan monitoring kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di 117 titik selama sepekan terakhir di kabupaten/kota menggunakan masker berada di angka 62,1 persen, dengan tingkat kepatuhan terendah berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen.
Selanjutnya, angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan 63,3 persen dari 87,17 persen rerata nasional (naik dari pekan sebelumnya), dimana secara nasional termasuk ke dalam nomor 7 terendah.
"Angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan tingkat kepatuhan terendah juga berada di Kabupaten Bangka Barat dengan 40,74 persen," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021