Sebanyak 6.118 orang dari total sasaran prioritas tahap awal sebanyak 24.188 warga di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Sampai saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 6.118 orang atau 25,29 persen dari sasaran awal yang sudah masuk dalam data sebanyak 24.188 orang, sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 4.656 orang atau 19,25 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan pada tahap awal sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan RI, Pemkab Bangka Barat melakukan pendataan sebanyak 24.188 orang sebagai sasaran awal calon penerima vaksin COVID-19, mereka adalah warga yang memiliki risiko tinggi, yaitu para sumber daya manusia bidang kesehatan, pelayan publik, warga lanjut usia, warga umum rentan dan umum prioritas.
Sebanyak 24.188 total sasaran tersebut, terdiri dari sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 1.558 orang, warga lanjut usia 9.967 orang, pelayan publik 12.621 orang dan umum 42 orang.
"Sampai saat ini yang sudah selesai divaksin TNI dan Polri, sedangkan untuk para guru masih berjalan," katanya.
Berdasarkan data pada Jumat (4/6), dari total sasaran tahap awal sebanyak 24.188 orang yang sudah menerima suntikan dosis pertama sebanyak 6.118 orang, yaitu dari kelompok tenaga kesehatan 1.411 orang, warga lanjut usia 1.212 orang, pelayan publik 3.453 orang dan umum 42 orang.
Sedangkan pada suntikan dosis kedua telah diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1.374 orang, lanjut usia 896 orang, dan pelayan publik 2.386 orang.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di daerah itu selama ini berjalan lancar dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten dan Kementerian Kesehatan sudah memenuhi standar kebutuhan yang diperlukan.
"Yang akan terus kami lakukan untuk mendukung program ini penguatan advokasi, sosialisasi, perencanaan kegiatan dan evaluasi berkala. Pemkab Bangka Barat juga sedang berupaya melakukan penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Sejiran Setason dan RS Bakti Timah Mentok," demikian M Putra Kusuma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sampai saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 6.118 orang atau 25,29 persen dari sasaran awal yang sudah masuk dalam data sebanyak 24.188 orang, sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 4.656 orang atau 19,25 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan pada tahap awal sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan RI, Pemkab Bangka Barat melakukan pendataan sebanyak 24.188 orang sebagai sasaran awal calon penerima vaksin COVID-19, mereka adalah warga yang memiliki risiko tinggi, yaitu para sumber daya manusia bidang kesehatan, pelayan publik, warga lanjut usia, warga umum rentan dan umum prioritas.
Sebanyak 24.188 total sasaran tersebut, terdiri dari sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 1.558 orang, warga lanjut usia 9.967 orang, pelayan publik 12.621 orang dan umum 42 orang.
"Sampai saat ini yang sudah selesai divaksin TNI dan Polri, sedangkan untuk para guru masih berjalan," katanya.
Berdasarkan data pada Jumat (4/6), dari total sasaran tahap awal sebanyak 24.188 orang yang sudah menerima suntikan dosis pertama sebanyak 6.118 orang, yaitu dari kelompok tenaga kesehatan 1.411 orang, warga lanjut usia 1.212 orang, pelayan publik 3.453 orang dan umum 42 orang.
Sedangkan pada suntikan dosis kedua telah diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1.374 orang, lanjut usia 896 orang, dan pelayan publik 2.386 orang.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di daerah itu selama ini berjalan lancar dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten dan Kementerian Kesehatan sudah memenuhi standar kebutuhan yang diperlukan.
"Yang akan terus kami lakukan untuk mendukung program ini penguatan advokasi, sosialisasi, perencanaan kegiatan dan evaluasi berkala. Pemkab Bangka Barat juga sedang berupaya melakukan penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Sejiran Setason dan RS Bakti Timah Mentok," demikian M Putra Kusuma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021