Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat sejuta vaksin per hari sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.

"Vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19, kami berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi, masyarakat bisa menerima dan mau disuntik vaksin COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan, vaksinasi akan terus dilakukan guna menyukseskan upaya Pemerintah Pusat memenuhi target sejuta vaksin per hari, dengan sasaran awal para warga yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan berdasarkan skala prioritas.

Penyesuaian skala prioritas ini dilakukan karena ketersediaan vaksin yang ada di daerah itu terbatas dan jatah vaksin yang dikirim Kementerian Kesehatan dilakukan secara berkala, yaitu per dua minggu.

"Sebagai tahap awal, kami sudah melakukan pemetaan dan pendataan yang menjadi kelompok prioritas, yaitu para tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia dan warga umum rentan dengan jumlah keseluruhan mencapai 24.188 orang," katanya.

Sebanyak 24.188 total sasaran tersebut, terdiri dari sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 1.558 orang, warga lanjut usia 9.967 orang, pelayan publik 12.621 orang dan umum 42 orang.

"Sampai saat ini sasaran yang sudah selesai divaksin TNI dan Polri, sedangkan untuk para guru masih berjalan," ujarnya.

Berdasarkan data pada Jumat (4/6), dari total sasaran tahap awal sebanyak 24.188 orang di seluruh Kabupaten Bangka Barat, yang sudah menerima vaksin COVID-19 tahap pertama sebanyak 25,29 persen, sedangkan yang sudah merampungkan vaksin tahap dua 19,5 persen.

Jumlah keseluruhan sasaran yang sudah menerima suntikan dosis pertama sebanyak 6.118 orang, yaitu dari kelompok tenaga kesehatan 1.411 orang, warga lanjut usia 1.212 orang, pelayan publik 3.453 orang dan umum 42 orang, sedangkan pada suntikan dosis kedua telah diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1.374 orang, lanjut usia 896 orang, dan pelayan publik 2.386 orang.

"Kami akan terus melakukan penguatan advokasi, sosialisasi, perencanaan kegiatan dan evaluasi berkala untuk mendukung program vaksinasi COVID-19," katanya.

Selain itu, Pemkab Bangka Barat juga berupaya melakukan penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Sejiran Setason dan RS Bakti Timah Mentok.

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Sejiran Setason, Rudi Faizul Badri mengatakan tim telah menyusun rencana peningkatan fasilitas pendukung, sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVDI-19.

"Sudah kita susun pengusulan anggaran untuk pengadaan berbagai alat penunjang, baik untuk tahun ini dan tahun depan," katanya.

Bahkan saat ini, para petugas RSUD Sejiran Setason secara reguler memberikan pelayanan vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan bersama DInas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat.

"Mulai Senin (7/6) hingga Kamis (10/6) sudah kita jadwal memberikan vaksinasi kepada 895 orang sasaran dari organisasi perangkat daerah," katanya.

Sebanyak 895 orang sasaran tersebut, yaitu 231 orang pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Kesbangpol, selanjutnya 226 orang pegawai Dinas Pendidikan, Diskominfo, DKP dan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, selanjutnya pada 9 Juni 2021 akan memberikan vaksin kepada 229 pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan BP4D, serta 209 pegawai Dinas Perkimhub, Sekretariat DPRD dan para guru.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021