Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Rudianto Tjen menyebutkan semua kader PDI Perjuangan Bangka Belitung, berpotensi untuk dicalonkan menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur pada pilkada 2024 mendatang.
"Sejauh ini semua kader PDI Perjuangan terutama kader-kader yang sudah dieksekutif seperti Walikota, Bupati dan Wakil Bupati berpotensi untuk kami calonkan menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur yang akan datang," katanya ketika menghadiri Rakerda DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Menurut dia, sampai sekarang ini PDI Perjuangan belum menentukan siapa yang akan diusung untuk menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pilkada 2024 mendatang.
Dikatakan dia, pihaknya akan segera melakukan survei guna mengetahui bagaimana harapan dan keinginan masyarakat terhadap calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada mendatang.
"Tentu saja itu nanti akan kami tanyakan kepada rakyat lewat survei-survei maka nanti jika sampai waktunya misalnya calon Gubernur Babel dari PDI Perjuangan siapa harus kami survei dulu yang diinginkan rakyat itu siapa," katanya.
Ia berharap, kepada kader PDIP Perjuangan khususnya di Bangka Belitung sebagaimana instruksi Ketua Umum agar turun ke bawah dan berjuang bersama-sama masyarakat.
"PDI Perjuangan datang membantu rakyat dan menyelesaikan masalah rakyat jadi sebenarnya politik PDI perjuangan bukan ketika mau ada "hajatan" seperti pemilu dan pilkada dan sebagainya kami mau PDIP bekerja karena dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, pengurus DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan sementara ini DPP PDI Perjuangan belum memberikan intruksi apapun menjelang pilkada di sejumlah daerah yang semakin dekat termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Belum ada, cuma yang kami tanamkan kepada semua daerah sama yaitu menjaga kesolidan jadi masih "general" mungkin di rakernas tahun depan baru lebih menohok," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara ini PDI Perjuangan masih terus melakukan evaluasi terhadap struktur kepengurusan baik ditingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan dan tingkat ranting baik dari sisi kinerja serta efektivitas.
"Misalnya jumlah PAC nya ada 11 maka apakah semuanya aktif atau hanya enam saja yang aktif maka masih ada waktu untuk mengganti struktural itu," kata Ribka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sejauh ini semua kader PDI Perjuangan terutama kader-kader yang sudah dieksekutif seperti Walikota, Bupati dan Wakil Bupati berpotensi untuk kami calonkan menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur yang akan datang," katanya ketika menghadiri Rakerda DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Menurut dia, sampai sekarang ini PDI Perjuangan belum menentukan siapa yang akan diusung untuk menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pilkada 2024 mendatang.
Dikatakan dia, pihaknya akan segera melakukan survei guna mengetahui bagaimana harapan dan keinginan masyarakat terhadap calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada mendatang.
"Tentu saja itu nanti akan kami tanyakan kepada rakyat lewat survei-survei maka nanti jika sampai waktunya misalnya calon Gubernur Babel dari PDI Perjuangan siapa harus kami survei dulu yang diinginkan rakyat itu siapa," katanya.
Ia berharap, kepada kader PDIP Perjuangan khususnya di Bangka Belitung sebagaimana instruksi Ketua Umum agar turun ke bawah dan berjuang bersama-sama masyarakat.
"PDI Perjuangan datang membantu rakyat dan menyelesaikan masalah rakyat jadi sebenarnya politik PDI perjuangan bukan ketika mau ada "hajatan" seperti pemilu dan pilkada dan sebagainya kami mau PDIP bekerja karena dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu, pengurus DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan sementara ini DPP PDI Perjuangan belum memberikan intruksi apapun menjelang pilkada di sejumlah daerah yang semakin dekat termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Belum ada, cuma yang kami tanamkan kepada semua daerah sama yaitu menjaga kesolidan jadi masih "general" mungkin di rakernas tahun depan baru lebih menohok," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara ini PDI Perjuangan masih terus melakukan evaluasi terhadap struktur kepengurusan baik ditingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan dan tingkat ranting baik dari sisi kinerja serta efektivitas.
"Misalnya jumlah PAC nya ada 11 maka apakah semuanya aktif atau hanya enam saja yang aktif maka masih ada waktu untuk mengganti struktural itu," kata Ribka.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021