Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan, pasien yang masih wajib menjalani isolasi hingga hari Kamis ini tinggal 78 orang dari 2.447 kasus yang ditemukan di daerah itu selama pandemi berlangsung.

"Tingkat kesembuhannya tinggi dan dalam satu pekan terakhir penambahan kasusnya rendah, seperti yang terkonfirmasi hari ini hanya ada penambahan empat kasus baru, yaitu di Mentok tiga kasus dan Parittiga satu kasus," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.

Sebanyak 78 pasien yang masih wajib menjalani masa karantina, perawatan dan isolasi mandiri tersebut berasal dari Mentok 44 orang, Simpangteritip lima orang, Jebus 12 orang, Parittiga delapan orang, Kelapa dua orang dan Tempilang tujuh orang.

Hari ini juga terjadi penambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai masa karantina dan isolasi mandiri sebanyak 23 orang, dari Mentok 13 orang, Jebus dan Parittiga masing-masing empat orang dan dua orang dari Tempilang.

"Untuk jumlah kasus secara keseluruhan selama pandemi COVID-19 berlangsung, di Bangka Barat ditemukan 2.447 kasus, jumlah pasien sembuh sebanyak 2.338 orang atau sekitar 96 persen," kata Putra Kusuma.

Sedangkan untuk kasus pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia sebanyak 31 kasus atau sekitar 0,13 persen.

"Seluruh kasus meninggal dunia, pasien memiliki penyakit penyerta dan sebagian besar warga lanjut usia," katanya.

Meskipun jumlah pasien yang wajib karantina saat ini tinggal 78 orang, namun dirinya meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalkan kemungkinan tertular virus corona jenis baru.

Protokol kesehatan 5M masih wajib dilaksanakan, yaitu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalkan mobilitas.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021