Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, Tagana dan TNI/Polri melanjutkan pencarian terhadap, Juperi (53) warga desa Perawas, korban terkaman buaya di sungai desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Belitung Timur, Sabtu (19/6) kemarin.
Komandan Pos SAR Belitung, Rahmatullah Hasyim di Simpang Pesak, Belitung Timur, Minggu mengatakan, fokus pencarian pada hari kedua semakin diperluas guna menemukan keberadaan korban.
"Pencarian hari ini kami perluas ke bagian kanan sungai yakni menuju ke arah rawa-rawa," katanya.
Ia menyebutkan, dalam pencarian tersebut tim dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama menyisir sisi perairan dan kelompoknya lainnya menyisir sisi darat di sekitar lokasi kejadian.
"Tim sar gabungan nantinya akan menyisir pinggiran sungai yang diduga bekas dilalui buaya. Jumlah tim ada lima regu," ujarnya.
Dalam pencarian tersebut pihaknya menurunkan sebanyak tiga perahu karet guna menyusuri pinggiran sungai karena diduga menjadi lokasi perlintasan buaya tersebut.
Dikatakan dia, sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban namun selama masa pencarian tim sempat melihat munculnya buaya di sungai tersebut.
"Kami menduga ada lebih dari satu ekor buaya di lokasi (sungai, red) ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Komandan Pos SAR Belitung, Rahmatullah Hasyim di Simpang Pesak, Belitung Timur, Minggu mengatakan, fokus pencarian pada hari kedua semakin diperluas guna menemukan keberadaan korban.
"Pencarian hari ini kami perluas ke bagian kanan sungai yakni menuju ke arah rawa-rawa," katanya.
Ia menyebutkan, dalam pencarian tersebut tim dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama menyisir sisi perairan dan kelompoknya lainnya menyisir sisi darat di sekitar lokasi kejadian.
"Tim sar gabungan nantinya akan menyisir pinggiran sungai yang diduga bekas dilalui buaya. Jumlah tim ada lima regu," ujarnya.
Dalam pencarian tersebut pihaknya menurunkan sebanyak tiga perahu karet guna menyusuri pinggiran sungai karena diduga menjadi lokasi perlintasan buaya tersebut.
Dikatakan dia, sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban namun selama masa pencarian tim sempat melihat munculnya buaya di sungai tersebut.
"Kami menduga ada lebih dari satu ekor buaya di lokasi (sungai, red) ini," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021