Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menargetkan produksi lada putih 2015 mencapai 54.747 ton atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 42.715 ton.
"Kami optimistis, produksi lada petani tahun ini akan meningkat seiring bertambahnya luas lahan tanaman lada yang menghasilkan," kata Kepala Distanbunnak Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, produksi lada putih tahun lalu yang mencapai 42.715 ton dengan luas lahan tanaman menghasil 28.008 hektare atau mengalami peningkatan dibanding produksi 2013 sebanyak 38.359 ton dengan luas lahan 23.452 hektare.
"Pada tahun ini, diperkirakan luas tanaman lada yang menghasilkan 33.534 hektare dengan produksi meningkat 1,63 ton per hektare dibanding tahun sebelumnya 1,53 ton per hektare," ujarnya.
Untuk mencapai target produksi lada putih petani tahun ini, kata dia, pihaknya terus melakukan perluasan dan pemantapan areal lada, penyediaan lahan untuk kebun benih unggul, serta penyediaan sarana produksi.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan pengelolaan budidaya yang baik, penerapan bibit polybag 7 ruas, mendorong perkembangan penangkaran lada dan fasilitasi sarana produksi penangkar serta penerapan pengendalian hama terpadu.
"Mudah-mudahan dengan upaya ini, petani semakin bergairah mengembangkan dan meningkatkan perkebunan lada putihnya," ujarnya.
Menurut dia, potensi ekonomi perkebunan lada ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena tingginya permintaan pasar lokal, nasional dan internasional.
"Permintaan lada petani cukup tinggi, karena hasil lada putih petani memiliki ciri khas tersendiri, misalnya aroma, cita rasa dan lainnya yang tidak dimiliki lada daerah lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami optimistis, produksi lada petani tahun ini akan meningkat seiring bertambahnya luas lahan tanaman lada yang menghasilkan," kata Kepala Distanbunnak Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, produksi lada putih tahun lalu yang mencapai 42.715 ton dengan luas lahan tanaman menghasil 28.008 hektare atau mengalami peningkatan dibanding produksi 2013 sebanyak 38.359 ton dengan luas lahan 23.452 hektare.
"Pada tahun ini, diperkirakan luas tanaman lada yang menghasilkan 33.534 hektare dengan produksi meningkat 1,63 ton per hektare dibanding tahun sebelumnya 1,53 ton per hektare," ujarnya.
Untuk mencapai target produksi lada putih petani tahun ini, kata dia, pihaknya terus melakukan perluasan dan pemantapan areal lada, penyediaan lahan untuk kebun benih unggul, serta penyediaan sarana produksi.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan pengelolaan budidaya yang baik, penerapan bibit polybag 7 ruas, mendorong perkembangan penangkaran lada dan fasilitasi sarana produksi penangkar serta penerapan pengendalian hama terpadu.
"Mudah-mudahan dengan upaya ini, petani semakin bergairah mengembangkan dan meningkatkan perkebunan lada putihnya," ujarnya.
Menurut dia, potensi ekonomi perkebunan lada ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena tingginya permintaan pasar lokal, nasional dan internasional.
"Permintaan lada petani cukup tinggi, karena hasil lada putih petani memiliki ciri khas tersendiri, misalnya aroma, cita rasa dan lainnya yang tidak dimiliki lada daerah lainnya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015