Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan minta seluruh camat meningkatkan koordinasi dengan pihak kelurahan dan desa guna mempercepat penerimaan pendapatan daerah sektor pajak bumi bangunan perkodataan dan pedesaan (PBB-P2).
"Saya minta seluruh camat lebih meningkatkan koordinasi kepihak kelurahan dan pemerintah desa untuk membantu percepatan penerimaan pendapatan PBB-P2 dari wajib pajak," katanya di Sungailiat, Selasa saat kegiatan optimalisasi penerimaan pajak daerah wilayah Kecamatan Merawang dan Mendo Barat.
Bupati mengatakan, koordinasi diperlukan untuk memberikan pemahaman wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya mengingat masih terdapat sejumlah wajib pajak yang belum dalam pelunasan tangihan PBB-P2.
"Saya berharap sebelum akhir Agustus, 99.435 wajib pajak dapat melunasi kewajibannya karena jika terjadi pembayaran diluar batas waktu tersebut dikenai sanski denda dua persen dari jumlah tagihan," jelasnya.
Penetapan batas waktu pembayaran PBB-P2 sampai akhir Agustus atau lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya yakni akhir Oktober kata bupati, untuk mengajak wajib pajak melunasi lebih awal karena surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) sudah disebarkan melalui pihak kecamatan sejak Februari 2021.
"Pemahaman pentingnya membayar pajak perlu dilakukan oleh camat maupun lurah dan kepala desa dengan harapan realisasi penerimaan daerah sektor PBB P2 mampu tercapai target seperti 2019 dan 2020 yang mampu mencapai 100 persen," katanya.
Sementara Sementara Kepala Bidang Penagihan dan Piutang Pajak Daerah Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bangka, Adi Muslih mengatakan, penerimaan pendapatan sektor PBB sampai hari ini sudah mencapai 60,8 persen atau sebesar Rp4.377.495.552 dari tagret yang ditetapkan sebanyak Rp7.200.000.000.
"Grafik penerimaan dari wajib pajak setiap harinya mengalami kenaikan meskipun dengan nilai tidak terlalu signifikan," kata Adi Muslih.
Dia optimis, target penerimaan PBB P2 dari wajib pajak mampu tercapai 100 persen seperti keberhasilan dua tahun sebelumnya karena optimalisasi penagihan dengan melibatkan pegawai bank yang ditunjuk langsung ke sejumlah desa.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021