Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat angka kematian akibat terpapar virus Corona di delapan kecamatan di daerah itu mencapai 91 orang.
"Sejak munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka hampir dua tahun, tercatat sudah 91 pasien meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, kematian pasien COVID-19 yang terjadi sejak awal Juli 2021 sampai dengan sekarang terdata sebanyak 10 orang terbanyak dari Kecamatan Belinyu.
Di Kecamatan Bakam terdapat lima pasien COVID-19 meninggal dunia, Belinyu 21 orang, Mendo Barat tujuh orang, Merawang lima orang dan Pemali terdapat enam orang.
Kemudian di Kecamatan Puding Besar ada empat orang, Riau Silip sembilan orang serta di Kecamatan Sungailiat terdapat angka kematian cukup banyak mencapai 34 orang.
"Selain angka kematian yang terbilang banyak sejak Juli, angka sebaran kasus juga tinggi setiap harinya dan pasien aktif mencapai 408 orang," jelasnya.
Dia mengatakan, ratusan pasien COVID-19 itu saat ini menjalani perawatan pemulihan kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk serta di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
"Saya ingatkan masyarakat harus meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama di zona merah untuk mengurangi aktivitas keluar rumah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sejak munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka hampir dua tahun, tercatat sudah 91 pasien meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, kematian pasien COVID-19 yang terjadi sejak awal Juli 2021 sampai dengan sekarang terdata sebanyak 10 orang terbanyak dari Kecamatan Belinyu.
Di Kecamatan Bakam terdapat lima pasien COVID-19 meninggal dunia, Belinyu 21 orang, Mendo Barat tujuh orang, Merawang lima orang dan Pemali terdapat enam orang.
Kemudian di Kecamatan Puding Besar ada empat orang, Riau Silip sembilan orang serta di Kecamatan Sungailiat terdapat angka kematian cukup banyak mencapai 34 orang.
"Selain angka kematian yang terbilang banyak sejak Juli, angka sebaran kasus juga tinggi setiap harinya dan pasien aktif mencapai 408 orang," jelasnya.
Dia mengatakan, ratusan pasien COVID-19 itu saat ini menjalani perawatan pemulihan kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk serta di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
"Saya ingatkan masyarakat harus meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama di zona merah untuk mengurangi aktivitas keluar rumah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021