Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan total angka kematian pasien COVID-19 di daerah itu selama kurang lebih dua tahun sejak awal pandemi mencapai sebanyak 364 orang.
"Sejak munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun, tercatat 364 pasien yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.
Ia menjelaskan ratusan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut tersebar di delapan kecamatan, masing - masing di Kecamatan Bakam terdapat delapan pasien meninggal dunia.
Di Kecamatan Belinyu sebanyak 118 orang, Mendo Barat 24 orang, Merawang 22 orang, Pemali 34 orang, Puding Besar sebanyak sembilan orang, Riau Silip terdata 33 orang dan di Kecamatan Sungailiat sebanyak 116 orang.
Perkembangan sebaran kasus varian virus corona di Kabupaten Bangka berdasarkan informasi data akhir mencapai 9.841 kasus, 9.477 sembuh, 364 meninggal dunia. Wilayah Kabupaten Bangka ditetapkan zona aman sebaran COVID-19 setelah semua pasien yang dirawat dinyatakan sembuh semua.
"Meskipun sudah aman dari sebaran COVID-19, saya ingatkan masyarakat harus tetap disiplin menerapkan prokes seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan rutin memakai sabun," katanya.
Pihaknya meminta untuk warga semua kelompok usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan suntik vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua hendaknya segera di vaksin di gerai terdekat.
Angka cakupan dosis pertama sebanyak 196.063 atau 76,84 persen dari sasaran 255.161 orang dan dosis kedua 58,42 persen atau 149.064 orang dari target sasaran yang sama, demikian Boy Yandra..