Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus kematian harian pasien COVID-19 di daerah itu nihil atau masih tetap sebanyak 354 orang.
"Sejak beberapa hari terakhir kasus kematian pasien COVID-19 tidak terjadi atau nihil dan kondisi ini menunjuk membaiknya daerah dari sebaran kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.
Selain nihilnya kasus kematian harian pasien terkonfirmasi positif kata dia, tingkat kesembuhan harian terus mengalami peningkatan, bahkan temuan kasus harian lebih rendah dibandingkan angka kesembuhan.
"Hari ini hanya ditemukan tiga orang positif COVID-19 sedangkan yang sembuh sebanyak 19 orang sehingga total 9.717 positif, 9.156 sembuh dan 354 meninggal dunia," ujarnya.
Ruang rawat bagi pasien COVID-19 yang disediakan sebanyak 316 hanya terisi 12 orang pasien begitu juga ruang isolasi terpadu yang disediakan pemerintah daerah dari 149 ruangan terisi 11 pasien.
Dia optimis, sebaran kasus virus jenis baru corona di Kabupaten Bangka dapat diminimalisir dengan meratanya layanan vaksinasi ke masyarakat. Sampai hari ini capaian vaksin dosis pertama tercapai 42.60 persen atau 108.687 sasaran sedangkan dosis kedua sebanyak 59.613 sasaran atau 23 persen dari total sasaran 255.161 sasaran.
"Layanan vaksin dosis pertama kita sudah melampaui target yang ditetapkan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat yakni 40 persen dan terealisasi 42 persen hingga akhir September 2021, sampai akhir 2021 layanan vaksinasi ditargetkan mencapai 70 persen," ujarnya.
Boy Yandra ingatkan masyarakat bahwa vaksin sangat dibutuhkan karena bagi warga yang sudah mendapat vaksin dan terinfensi COVID-19 maka kecil kemungkinan dapat menular ke orang lain begitu pula sebaliknya, perlu diwaspadai jika belum divaksin akan mudah menularkan virus corona ke orang lain.
"Masyarakat diberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan vaksin karena dapat dilakukan di gerai manapun yang menyelenggarakan vaksinasi," katanya.
Dia memberikan apresiasi atas dukungan pihak TNI, Polri dan relawan lainnya yang gencar memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat sehingga wilayah Kabupaten Bangka segera terwujud kekebalan kelompok (komunitas) "Herd Immunity".