Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pengurus koperasi untuk memanfaatkan teknologi digital agar mampu bersaing pada era modern.

"Saat ini kami mulai melakukan pembinaan agar koperasi bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, kami berharap pendampingan yang dilakukan bisa memberikan manfaat sehingga koperasi semakin maju," kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat A'ad Tirta Furjaka di Mentok, Senin.

Kemajuan teknologi merupakan peluang dalam pengembangan usaha, namun menjadi tantangan karena tidak semua pengurus dan sumber daya manusia yang menjalankan koperasi memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab setempat terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar para pengurus memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.

"Beberapa koperasi sudah memulai le arah digitalisasi. Pemanfaatan teknologi tidak hanya sebatas pembuatan laporan yang berbasis elektronik sebagai bentuk keterbukaan kepada seluruh anggota, namun juga dalam pemasaran agar usaha semakin berkembang," katanya.

Sampai saat ini, kata dia, sudah ada beberapa koperasi yang sudah cukup mapan dalam pemanfaatan teknologi digital tersebut, antara lain Koperasi Warga Peltim Mentok, Koperasi Karyawan Timah dan Koperasi Bina Tani Sejahtera.

"Sampai saat ini pengurus koperasi yang sudah cukup baik dalam pembuatan pelaporan, bahkan untuk Koperasi Warga Peltim (KWP) sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk promosi berbagai usaha yang dijalankan," Tirta Furjaka.

Ia mencontohkan KWP dalam setahun terakhir sudah mengembangkan beberapa usaha selain simpan pinjam, seperti perhotelan, katering, rumah makan, persewaan gedung, jasa transportasi dan lainnya.

Dengan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran usaha, koperasi tersebut terbukti mampu bertahan dan berkembang dengan baik.

Saat ini, di Kabupaten Bangka Barat terdapat sebanyak 124 unit koperasi aktif, jumlah tersebut bertambah tiga unit dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dengan kemajuan teknologi, kami berharap koperasi tidak hanya menjalankan usaha simpan pinjam, namun mulai berinovasi memanfaatkan peluang yang ada dengan menyesuaikan kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar agar usaha semakin maju dan semakin dirasakan manfaatnya," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021