Sebanyak 30 tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung positif COVID-19.
"Hari ini ada enam tenaga medis yang sembuh jadi sekarang tersisa sekitar 30 tenaga medis yang terpapar COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, saat ini RSUD Marsidi Judono Belitung sedang merawat 60 pasien positif COVID-19 mulai dari gejala sedang hingga berat pada empat ruang isolasi yang tersedia di rumah sakit tersebut.
"Sedangkan jumlah tenaga medis yang bertugas merawat pasien-pasien positif COVID-19 saat ini sebanyak 120 petugas," ujarnya.
Dikatakan dia, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien COVID-19 pihaknya kembali membuka ruang isolasi baru.
"Kapasitas sekarang ada empat ruangan isolasi yaitu isolasi A, isolasi B, isolasi C dan isolasi D saat ini masih tersisia 10 bed kami juga sudah mengurangi pelayanan di bangsal non COVID-19," ujarnya.
RSUD Marsidi Judono juga menambah jumlah tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 dengan memberdayakan sejumlah tenaga medis yang sebeelumnya bertugas di ruang pelayanan bukan COVID-19.
Dalam sehari, lanjut dia, para petugas akan bergantian selam empat jam sekali merawat pasien-pasien COVID-19 di ruang isolasi rumah sakit tersebut guna menghindari kelelahan dan keletihan.
"Karena maksimal harus ada tiga orang di dalam ruang isolasi jadi benar-benar membutuhkan banyak tenaga medis. Pasien membutuhkan perhatian dari tenaga medis di dalam karena banyak yang sesak, membutuhkan oksigen serta obat-obatannya harus dikontrol," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini ada enam tenaga medis yang sembuh jadi sekarang tersisa sekitar 30 tenaga medis yang terpapar COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, saat ini RSUD Marsidi Judono Belitung sedang merawat 60 pasien positif COVID-19 mulai dari gejala sedang hingga berat pada empat ruang isolasi yang tersedia di rumah sakit tersebut.
"Sedangkan jumlah tenaga medis yang bertugas merawat pasien-pasien positif COVID-19 saat ini sebanyak 120 petugas," ujarnya.
Dikatakan dia, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien COVID-19 pihaknya kembali membuka ruang isolasi baru.
"Kapasitas sekarang ada empat ruangan isolasi yaitu isolasi A, isolasi B, isolasi C dan isolasi D saat ini masih tersisia 10 bed kami juga sudah mengurangi pelayanan di bangsal non COVID-19," ujarnya.
RSUD Marsidi Judono juga menambah jumlah tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 dengan memberdayakan sejumlah tenaga medis yang sebeelumnya bertugas di ruang pelayanan bukan COVID-19.
Dalam sehari, lanjut dia, para petugas akan bergantian selam empat jam sekali merawat pasien-pasien COVID-19 di ruang isolasi rumah sakit tersebut guna menghindari kelelahan dan keletihan.
"Karena maksimal harus ada tiga orang di dalam ruang isolasi jadi benar-benar membutuhkan banyak tenaga medis. Pasien membutuhkan perhatian dari tenaga medis di dalam karena banyak yang sesak, membutuhkan oksigen serta obat-obatannya harus dikontrol," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021