Usaha kuliner yang digeluti Zullaikhah sejak tahun 2015 terus berkembang. Merintis usaha dibidang kuliner Zullaikhah telah mengalami jatuh bangun dalam menjalani usaha. Semangat pantang menyerah membuat ia bisa menjadi wanita sukses.

Produk Zullaikhah yang paling dikenal ialah Lapis Susu, panganan manis yang legit ini kian diminati masyarakat. Melihat peluang inilah Zullaikhah terus mengembangkan usahanya sehingga lapis susu kian dikenal. Ia memiliki brand Zulaika Lapis Susu. 

"Sempat hampir putus asa, dulu bikin tiga loyang itu belum tentu habis dalam satu minggu. Itu juga dititip ke toko-toko, dianter pas diambil kadang belum laku. Tapi biar begitu tetap coba semangatlah," ceritanya.  

Berkat dukungan dari keluarga ia terus menjalankan usahanya. Produknya kian dikenal. Kala itu, menurutnya promosinya masih dari mulut ke mulut. Dirinya mulai memikirkan cara kue lapis yang terkenal dengan harga agak sedikit mahal, dibuatnya dalam bentuk lebih kecil sehingga lebih terjangkau masyarakat. 

Meski harganya bersahabat, dirinya tak sama sekali mengurangi kualitas produknya. Itulah yang menjadi ciri khas kue lapis buatan dirinya. 

Tahun demi tahun usahanya kian berkembang, dari semulanya hanya bisa menjual tiga loyang dalam satu minggu, kini satu hari dirinya bahkan bisa menjual puluhan loyang kue lapis susu dalam sehari. Bahkan pada saat hari-hari besar ribuan loyang lapis susu terjual. Tak ayal ini membuat omsetnya menembus puluhan juta perbulan.

Tak berpuas diri, wanita itu terus mengembangkan berbagai produk. Tidak hanya lapis susu, ia juga menjual berbagai kue kering seperti tar, kue kacang belasan jenis kue lainnya. Untuk kue basah sendiri Ia menjual beberapa jenis seperti remang dan kue baulu, namun produk unggulanya tetap lapis susu. 

Dalam mengembangkan usahanya, Zullaikhah melibatkan tetangganya untuk menjadi tenaga kerja, jelang hari-hari besar Zullaikhah mempekerjakan 30 tenaga kerja. Sedangkan pada hari-hari normal ada tujuh tenaga kerja rutin. 

"Tenaga kerjanya tetangga deket sini semua, jadi bisa sekalian memberdayakan mereka. Kalau lagi lebaran itu pesenan lumayan. Pesenannya sampai ribuan Loyang, jadi mereka juga bisa ekonomi keluarga," ujarnya.
 
Usaha kuliner yang digeluti Zullaikhah sejak tahun 2015. (babel.antaranews.com/Aprionis)

Tingginya peminat produknya, Ia membuka cabang di Pulau Belitung. Bicara pemasaran, produk Zullaikhah sudah ke berbagai Provinsi. Dirinya juga mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya. 

"Saya buka cabang di Pulau Belitung, kalau saya biasanya posting di status WA itu banyak juga yang pesen, Reseller saya juga yang sering jual di medsos. Terus saya juga nitip di toko oleh-oleh. Alhamdullillah pesanannya selalu ada," ujarnya. 

Meski terbilang sukses, Zullaikhah ingin terus mengembangkan usahanya. Untuk itulah dirinya menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, sehingga usahanya bisa semakin berkembang. 

Dengan menjadi mitra PT Timah, kata dia produknya semakin dikenal karena cakupan pemasaran lebih luas. 

"Saya sudah lama ingin menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, tapi baru terealisasi beberapa waktu lalu. Ternyata persyaratannya tidak susah, terus pinjaman modalnya jasa administrasinya terbilang sangat kecil," katanya. 

Mendapat dana bergulir PT Timah Tbk, Ia mulai menambah alat produksinya sehingga bisa meningkatkan produksinya, apalagi jelang lebaran Idul Adha. 

"Dana dari PT Timah saya gunakan untuk membeli mixer besar, oven dan alat produksi lainnya, termasuk stok bahan baku juga. Sehingga produksi kita lebih meningkat lagi, apalagi ini mau Idul Adha, permintaan kue kering maupun kue basah itu biasanya jauh lebih banyak," ujarnya.

Ia berharap, setelah pandemi Covid-19 ini dirinya bisa diajak oleh PT Timah Tbk untuk mengikuti pameran, sehingga produknya kian dikenal tidak hanya di Bangka Belitung namun juga di daerah lainnya. 

"Saya berharap nanti diajak PT Timah Pameran ke luar daerah setelah pandemi ini, karena di situ saya bisa memperkenalkan produk saya. Kalau orang sudah terkesan dengan orang akan beli," katanya. 

Saat ini, kata dia produknya juga telah dipasarkan di Bandara Depati Amir di Galeri Serumpun Sebalai yang digagas oleh PT Timah Tbk. Menurutnya, omsetnya juga lumayan apalagi saat penerbangan sudah dimulai. 

"Semoga nanti produk saya juga akan dibantu PT Timah pemasarannya, sehingga semakin banyak yang mengenal dan saya juga berharap suatu saat nanti bisa ekspor," ujarnya. 

"Terimakasih juga kepada PT Timah yang telah menggulirkan bantuan di saat yang tepat jelang lebaran sehingga modalnya bisa betul-betul digunakan. Semoga PT Timah tetap membantu UMKM di Bangka Belitung," tutupnya. 

Bagi anda yang berminat untuk mencicipi Produk Zullaikhah anda bisa mendatangi rumah produksi Zulaika yang beralamat di Jalan SMP 10, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang. Atau anda bisa menghubungi 081278227722 dan bisa memesan melalui Facebook zulaikalapissusu serta Instagram zullaikhahzullaikhah.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021