Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman langsung menuju Kabupaten Bangka Selatan, tepatnya di Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, ketika mendapatkan informasi ada warga pada desa tersebut yang tinggal di sebuah gubuk dengan kondisi yang memprihatinkan.

Warga tersebut diketahui bernama Magdalena (39), seorang janda tiga orang anak yang telah puluhan tahun hidup diatas ketidakpastian sekadar untuk berteduh. Bahkan, di hadapan gubernur, dengan mulut bergetar menahan tangis, Magdalena mengaku sudah delapan tahun terakhir ini harus menempati gubuk berukuran 3x5 meter tersebut.

Kondisi ini juga membuatnya selalu merasa sedih ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Seringkali ketika hujan, kerap membasahi rumahnya yang hanya berdinding plastik hitam serta beratap rumbia, dan berlantai tanah yang dilapis karpet plastik untuk beristirahat. Begitu pula ketika malam, selalu kedinginan.

Tidak ingin melihat kondisi warganya larut dalam kesulitan, Gubernur Erzaldi langsung memerintahkan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa (Dinsos-PD) Babel untuk memfasilitasi Magdalena untuk mendapatkan bantuan berupa pembangunan rumah layak huni sesegera mungkin.

Selain pembangunan rumah layak huni, Gubernur juga akan mengirimkan puluhan ekor Ayam Merawang. Ia berharap nantinya Magdalena dapat beternak, dan menjadikan telur dari ayam-ayam itu sebagai sumber pendapatan tambahan bagi Magdalena untuk menghidupi ketiga anaknya.

Magdalena mengaku bahagia atas rencana bantuan rumah layak huni yang sudah lama ia impikan. 

"Saya sangat senang, terutama untuk anak-anak. Pernah dulu ada katanya dibantu pada tahun 2017 lalu dari pihak lain, tapi belum ada sampai sekarang. Alhamdulillah sekarang ini ada bantuan dari Pak Gubernur," ujarnya.

Sebagai langkah awal gubernur yang akrab disapa Bang ER ini, juga meminta kepada pihak desa setempat dan dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menyelesaikan pembuatan sertifikat tanah sebelum dilakukan pembangunan.

"Pak Kepala Dinsos tolong ini diselesaikan semua urusannya, minta tolong dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) untuk bantu. Bagaimanapun caranya kita akan bantu. Kita akan mencoba minta pihak ketiga melalui bantuan CSR, karena kalau APBD akan lama. Ini kita prioritaskan," tegas gubernur.

Mendapat intruksi tersebut, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Babel, Budi Utama langsung melakukan rapat kecil bersama Kepala Desa Pasir Putih, Iin Sandra, dan TKSK untuk merealisasikan permintaan gubernur tersebut. 

"Terima kasih kawan-kawan, bagaimanapun caranya kita sama-sama bekerja. Hal yang seperti ini sangat layak untuk diprioritaskan bantuan untuk kedepannya," ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Gubernur Erzaldi didampingi Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi, dan Kepala Dinsos dan Pemberdayaan Desa, Budi Utama. Sebelum berpamitan, gubernur menyerahkan santunan zakat kepada Ibu Magdalena.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021