Rumah Sakit Pratama Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19 yang memiliki gejala.

"Rumah Sakit Pratama di Desa Sungkap rencananya akan kami jadikan tempat isolasi pasien dengan gejala, sebagai solusi penuhnya rumah karantina yang sudah ada saat ini," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.

Sebelumnya Pemkab Bangka Tengah sudah menjadikan beberapa unit rumah dinas pejabat untuk tempat karantina pasien COVID-19.

"Jumlah tempat tidur pasien isolasi di RSUD Bangka Tengah juga akan kami tambah untuk menampung warga terpapar virus corona baru," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun mengatakan kasus warga yang terkonfirmasi positif virus corona terus bertambah dan hingga hari ini jumlah totalnya mencapai 4.008 orang.

Namun demikian, kata dia, sebanyak 3.335 orang sudah dinyatakan sembuh, 607 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 66 orang dinyatakan meninggal dunia.

Setiap hari terjadi penambahan warga terpapar virus corona dengan jumlah di atas 10 orang, namun tingkat kesembuhan sudah tergolong tinggi.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021