Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan 3.860 buah alat tes cepat antigen dari Bursa Komoditi ICDX, sebagai bentuk sinergitas dalam memerangi dan memutus mata rantai penularan virus corona.

"Bantuan ini sangat membantu program test, tracing dan treatment (3T)," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan saat menerima bantuan rqpid tes antigen ICDX di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung Pemprov Kepulauan Babel dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan aksi yang ditunjukkan oleh Bursa Komoditi ICDX telah menyumbangkan alat rqpid tes antigen untuk disalurkan ke tempat-tempat pelayanan kesehatan maupun tempat-tempat khusus untuk mendeteksi COVID-19.

"Bantuan ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam mendeteksi keberadaan COVID-19. Apakah seseorang positif atau tidak sehingga dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Ia meyakini untuk keluar dari masa pandemi ini dibutuhkan gotong royong dalam mendukung program pemerintah. Hal ini juga menjadi bukti peran serta masyarakat dalam memerangi pandemi COVID-19 di Bangka Belitung.

"Dengan gotong royong dan kebersamaan, kita akan menang melawan COVID-19," ujarnya.

Bursa Komoditi ICDX Feni Wijaya menjelaskan pihaknya tergerak hati, untuk ikut berpartisipasi, membantu dan mendukung Program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengentaskan pandemi COVID-19.

"Kami mendukung dan kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Gubernur untuk mengaturnya. Kami berikan kontribusi, apa yang bisa kami lakukan untuk mendukungnya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021