Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 7.000 alat tes cepat ke tiga kabupaten yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 guna mengoptimalkan penanganan lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu.

"Bantuan alat 'rapid test' (tes cepat) ini lebih difokuskan ke Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur yang sedang menjalankan PPKM level 4," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan pendistribusian 7.000 alat tes cepat COVID-19 ini, sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi dalam penanganan lonjakan kasus COVID-19 di kabupaten yang menerapkan PPKM level 4 di Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur. Sementara itu, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan menerapkan PPKM level 3.

Dengan adanya alat tes cepat itu, katanya, akan menambah jumlah tes harian di setiap wilayah untuk mengetahui jumlah kasus terkonfirmasi positif harian.

Ia mengharapkan pemkab yang telah menerima bantuan itu segera melakukan pengetesan.

"Adanya alat ini kan untuk melakukan 'tracing' (pelacakan) lebih banyak dan meningkatkan 'testing' (pengetesan). Jadi perlu untuk menjadi perhatian untuk segera direalisasikan dalam rangka penanganan COVID-19 ini," katanya.

Saat ini, kata dia, pemprov sedang mengupayakan penambahan 5.000 alat tes cepat yang bersumber dari beberapa pihak yang telah bekerja sama dengan Pemprov Babel dalam mempercepat penanganan penularan virus corona ini.

"Ada juga kita terima dari kawan-kawan sebanyak 7.000 yang langsung kita salurkan dalam rangka meningkatkan 'testing' ," ujarnya.

Ia menargetkan 400 tes COVID-19 per hari di daerah yang menerapkan PPKM level 4, sebagai upaya menurunkan status PPKM di daerah-daerah tersebut.

"Kita mengutamakan dulu alat ini ke Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Barat, karena mereka harus melakukan tes minimal 400 per hari," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021