Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak sembilan kejadian kebakaran di daerah itu sejak Januari hingga Agustus.

Kepala Pelaksana harian BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan kejadian kebakaran tersebut terdiri dari lima kejadian kebakaran rumah dan toko serta empat kebakaran hutan atau lahan.

"Rata-rata volume atau luas kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga sekarang ini berkisar antar satu hektare sampai 1,5 hektare," ujarnya.

Ia mengatakan, peristiwa kebakaran merupakan resiko yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun baik disebabkan oleh faktor alam dan "human eror" atau kesalahan manusia.

Hendri menambahkan, kebakaran oleh faktor alam biasanya dipicu oleh peralihan musim dari penghujan kemarau.

"Sedangkan untuk faktor "human eror" seperti menghidupkan api atau membakar sampah kemudian ditinggalkan atau membuang puntung api rokok sembarangan di lahan kering yang mudah terbakar," katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat menekan terjadinya resiko kebakaran di daerah itu dengan cara tidak membakar lahan sembarangan karena beresiko tinggi terhadap terjadinya kebakaran.

"Karena memang saat ini sudah memasuki musim kemarau dan biasanya akan berlangsung hingga bulan September mendatang," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021