Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun talud penahan gelombang guna mengantisipasi terjadinya banjir rob susulan di wilayah itu.
"Kami membangun talud untuk mengantisipasi sedikit hempasan gelombang," kata Plh Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Rabu.
Baca juga: BPBD Belitung catat empat kelurahan di Tanjung Pandan terendam banjir
Baca juga: PDAM Belitung distribusikan air bersih untuk warga terdampak banjir
Menurut dia, talud pembatas tersebut dibuat dengan menggunakan karung yang diisi pasir kemudian diletakkan secara bertingkat di bibir pantai.
"Ada sekitar 600 karung total seluruhnya nanti kami susun bertingkat minial dapat tiga tingkat sudah lumayan," ujarnya.
Hendri menjelaskan, talud tersebut berfungsi untuk menahan hempasan gelombang pasang yang cukup tinggi di wilayah itu yang sebelumnya sempat terendam banjir oleh pasang air laut (rob).
"Karena besok prediksinya pasang air laut cukup tinggi khawatir jika ada angin kencang maka bisa memicu terjadi banjir rob," kata Hendri.
Berita Terkait
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
BPBD Belitung tebang pohon rawan tumbang
16 November 2024 18:13
BPBD Belitung adopsi penanggulangan bencana di Bantul
25 Oktober 2024 20:14
BPBD Belitung belajar penanggulangan bencana ke BPBD Bantul
25 Oktober 2024 13:11
BPBD Belitung berhasil tetapkan kawasan rawan banjir
15 Oktober 2024 18:01
Banjir Kampung Amau Belitung dipengaruhi pasang air laut
15 Oktober 2024 16:22
BPBD Belitung siagakan empat mesin sedot air antisipasi banjir
15 Oktober 2024 14:40
BPBD Belitung ingatkan masyarakat waspada bencana hidrometeorologi
12 Oktober 2024 13:47