Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak empat Kelurahan di Kecamatan Tanjung Pandan terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
"Alhamdulillah untuk sekarang kondisi banjir sudah mulai surut," kata Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, empat Kelurahan tersebut masing-masing adalah Kelurahan Tanjung Pendam, Kelurahan Kota, Kelurahan Kampung Damai dan Kelurahan Parit.
Baca juga: PDAM Belitung distribusikan air bersih untuk warga terdampak banjir
"Jumlah rumah warga yang terendam banjir kami perkirakan mencapai ratusan," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk Kelurahan Tanjung Pendam dan Kelurahan Kota, banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi, angin kencang, serta gelombang pasang air laut (rob).
Sedangkan Kelurahan Kampung Damai dan Kelurahan Parit banjir disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak sore hingga malam hari.
"Kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh fenomen badai La Nina yang memang diprediksi oleh BMKG akan terjadi hingga bulan Maret," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat agar selalau waspada terhadap potensi bencana alam terutama ketika menghadapi kondiai cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
"Untuk masyarakat pesisir kami harapkan berhati-hati apabila kondisi angin kencang dan gelombang pasang diharapkan untuk segera melakukan evakuasi," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
BPBD Belitung tebang pohon rawan tumbang
16 November 2024 18:13
BPBD Belitung adopsi penanggulangan bencana di Bantul
25 Oktober 2024 20:14
BPBD Belitung belajar penanggulangan bencana ke BPBD Bantul
25 Oktober 2024 13:11
BPBD Belitung berhasil tetapkan kawasan rawan banjir
15 Oktober 2024 18:01
Banjir Kampung Amau Belitung dipengaruhi pasang air laut
15 Oktober 2024 16:22
BPBD Belitung siagakan empat mesin sedot air antisipasi banjir
15 Oktober 2024 14:40
BPBD Belitung ingatkan masyarakat waspada bencana hidrometeorologi
12 Oktober 2024 13:47