Sejumlah sekolah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Hari ini KBM tatap muka kembali berjalan dengan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung Junaidi di Tanjung Pandan, Senin.

Dia menjelaskan pelaksanaan KBM tatap muka di daerah itu, baik di tingkat PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs tetap mengacu kepada Surat Edaran Bupati Belitung Nomor: 443.1/1053/II/2021 tentang penerapan PPKM level 3 COVID-19 dilakukan secara terbatas dengan kapasitas 50 persen.

"KBM tingkat SD/MI kemudian SMP/MTs kapasitas 50 jadi hanya sekitar 10 murid di dalam kelasnya dengan pengaturan jarak tempat duduk satu sampai 1,5 meter," ujarnya.

Dia mengatakan untuk pelaksanaan KBM tatap muka di tingkat PAUD sementara ini hanya dilakukan dengan kapasitas 33 persen.

"Kalau kondisinya semakin aman dan penyebaran COVID-19 juga menurun maka pembelajaran tatap muka akan terus berlanjut," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan kelonggaran dan toleransi kepada orang tua yang belum merasa aman jika buah hatinya untuk belajar tatap muka di sekolah.

"Jadi tidak ada paksaan bagi orang tua yang merasa belum aman anaknya belajar di kelas silakan mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring namun dengan catatan melapor atau memberitahukan kepada guru atau wali kelasnya," ujar Junaidi.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021