Sebanyak 50 pelaku UMKM pemula mengikuti pelatihan digital marketing. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 18 s.d 20 Agustus secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Peserta pelatihan digital marketing ini berasal dari 7 kabupaten/kota di Prov Kep Babel. Peserta pelatihan ini mendapatkan materi dari pelaku UMKM digital marketing yang tergabung di Indo Eximpro.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KopUKM) Prov Kep Bangka Belitung, Yulizar Adnan mengatakan bahwa di era digital, trend bisnis dan marketing berubah sangat cepat. Untuk itu, pelaku usaha harus memiliki pengetahuan dan skill yang berbeda dari pemasaran tradisional.
"Pelaku UMKM harus mengupgrade ilmu dan skill. Karena diera saat ini pemasaran secara offline saja tidak cukup. Dibutuhkan skill dan strategis untuk menguasai dunia online marketing," katanya saat membuka pelatihan digital marketing via zoom, Rabu.
Kadis KopUKM Babel bahwa pelatihan bahwa digital marketing ini bertujuan untuk melatih peserta agar memahami cara memasarkan produknya secara online baik melalui media sosial dan market place.
"Kita ingin pelaku UMKM pemula ini memahami cara memasarkan produk secara digital. Mereka bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram dan berbagai aplikasi market place untuk memasarkan produknya," ujarnya.
Dijelaskan Kadis KopUKM, bahwa dalam pelatihan ini para peserta akan diajarkan materi tentang cara-cara mengkurasi produknya agar layak masuk ke market place. Selain itu peserta juga diajarkan cara membuat foto produk yang menarik.
"Peserta diajarkan cara membuat foto produk. Foto produk yang kece diyakinin mampu menarik costumer," ucapnya.
Kadis KopUKM berharap, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Peserta juga harus memanfaatkan ilmu dan mengimplementasikan pelatihan digital yang didapat ini secara maksimal.
"Pelatihan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga UMKM di Prov Kep Bangka Belitung dapat naik kelas," pesan Kadis KopUKM kepada peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Peserta pelatihan digital marketing ini berasal dari 7 kabupaten/kota di Prov Kep Babel. Peserta pelatihan ini mendapatkan materi dari pelaku UMKM digital marketing yang tergabung di Indo Eximpro.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KopUKM) Prov Kep Bangka Belitung, Yulizar Adnan mengatakan bahwa di era digital, trend bisnis dan marketing berubah sangat cepat. Untuk itu, pelaku usaha harus memiliki pengetahuan dan skill yang berbeda dari pemasaran tradisional.
"Pelaku UMKM harus mengupgrade ilmu dan skill. Karena diera saat ini pemasaran secara offline saja tidak cukup. Dibutuhkan skill dan strategis untuk menguasai dunia online marketing," katanya saat membuka pelatihan digital marketing via zoom, Rabu.
Kadis KopUKM Babel bahwa pelatihan bahwa digital marketing ini bertujuan untuk melatih peserta agar memahami cara memasarkan produknya secara online baik melalui media sosial dan market place.
"Kita ingin pelaku UMKM pemula ini memahami cara memasarkan produk secara digital. Mereka bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram dan berbagai aplikasi market place untuk memasarkan produknya," ujarnya.
Dijelaskan Kadis KopUKM, bahwa dalam pelatihan ini para peserta akan diajarkan materi tentang cara-cara mengkurasi produknya agar layak masuk ke market place. Selain itu peserta juga diajarkan cara membuat foto produk yang menarik.
"Peserta diajarkan cara membuat foto produk. Foto produk yang kece diyakinin mampu menarik costumer," ucapnya.
Kadis KopUKM berharap, pelaku UMKM dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Peserta juga harus memanfaatkan ilmu dan mengimplementasikan pelatihan digital yang didapat ini secara maksimal.
"Pelatihan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga UMKM di Prov Kep Bangka Belitung dapat naik kelas," pesan Kadis KopUKM kepada peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021