Sebanyak 4.438 pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sembuh atau selesai menjalani perawatan dan masa karantina.
"Dari sebanyak 4.857 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini, selama pandemi berlangsung hingga hari ini sudah 4.438 orang yang sembuh atau sekitar 91,3 persen," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Sebanyak 4.438 orang yang sembuh tersebut termasuk 34 orang yang hari ini selesai masa karantina, yang berasal dari Kecamatan Mentok sembilan orang, Jebus enam orang, Parittiga delapan orang, dari Kelapa dua orang dan Kecamatan Tempilang sembilan orang.
"Untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia hari ini nihil, jumlah kasus tetap 94 selama pandemi COVID-19," ujarnya.
Untuk jumlah kasus baru, berdasarkan rilis yang diterbitkan hari ini terjadi penambahan kasus sebanyak 23 orang, berasal dari Mentok lima orang, Jebus enam, Parittiga lima dan Tempilang tujuh, sehingga total pasien yang masih wajib isolasi dan perawatan menjadi 325 orang.
"Kami berharap warga tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat guna mengendalikan penularan virus," katanya.
Ketua Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan sejak 16 Agustus 2021, Pemkab Bangka Barat telah mengambil kebijakan kepada para warga yang sudah diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dilakukan isolasi terpusat di tempat yang sudah disediakan di kecamatan masing-masing.
"Seluruh kecamatan sudah kita sediakan tempat isolasi terpusat, seluruh warga yang terkonfirmasi positif dan tidak memiliki gejala diarahkan untuk dirawat dan dipantau perkembangannya di tempat itu," kata Sidharta.
Menurut dia, kebijakan itu terpaksa diambil Satgas agar para warga yang positif bisa diawasi setiap hari oleh petugas dan tidak beraktivitas di luar lingkungan tersebut.
"Dengan pengawasan ketat para tim Satgas COVID-19 Kecamatan, ini akan meminimalkan risiko penularan masif, mereka tetap berada di tempat isolasi terpusat hingga masa karantina selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dari sebanyak 4.857 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini, selama pandemi berlangsung hingga hari ini sudah 4.438 orang yang sembuh atau sekitar 91,3 persen," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Sebanyak 4.438 orang yang sembuh tersebut termasuk 34 orang yang hari ini selesai masa karantina, yang berasal dari Kecamatan Mentok sembilan orang, Jebus enam orang, Parittiga delapan orang, dari Kelapa dua orang dan Kecamatan Tempilang sembilan orang.
"Untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia hari ini nihil, jumlah kasus tetap 94 selama pandemi COVID-19," ujarnya.
Untuk jumlah kasus baru, berdasarkan rilis yang diterbitkan hari ini terjadi penambahan kasus sebanyak 23 orang, berasal dari Mentok lima orang, Jebus enam, Parittiga lima dan Tempilang tujuh, sehingga total pasien yang masih wajib isolasi dan perawatan menjadi 325 orang.
"Kami berharap warga tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat guna mengendalikan penularan virus," katanya.
Ketua Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan sejak 16 Agustus 2021, Pemkab Bangka Barat telah mengambil kebijakan kepada para warga yang sudah diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dilakukan isolasi terpusat di tempat yang sudah disediakan di kecamatan masing-masing.
"Seluruh kecamatan sudah kita sediakan tempat isolasi terpusat, seluruh warga yang terkonfirmasi positif dan tidak memiliki gejala diarahkan untuk dirawat dan dipantau perkembangannya di tempat itu," kata Sidharta.
Menurut dia, kebijakan itu terpaksa diambil Satgas agar para warga yang positif bisa diawasi setiap hari oleh petugas dan tidak beraktivitas di luar lingkungan tersebut.
"Dengan pengawasan ketat para tim Satgas COVID-19 Kecamatan, ini akan meminimalkan risiko penularan masif, mereka tetap berada di tempat isolasi terpusat hingga masa karantina selesai," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021