Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung akan meningkatkan sosialisasi untuk menggenjot partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015.
"Sosialisasi melalui media dan tatap muka langsung dengan masyarakat menjadi prioritas kami dalam upaya meningkatkan partisipasi," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Divisi sosialisasi dan hubungan antarlembaga, Yulizar di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan sosialisasi pilkada ini dilakukan agar masyarakat setempat berperan serta dalam menentukan pemimpin daerah yang akan menjalankan kebijakan pembangunan selama lima tahu ke depan.
"Pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014, tingkat partisipasi masih di kisaran 75 persen jumlah pemilih, kami harapkan para Pilkada 2015 nanti bisa melampaui angka pertisipasi tersebut," kata dia.
Ia menerangkan, sosialisasi melalui media akan dilakukan baik melalui media massa maupun media pengumuman berupa baliho, spanduk, selebaran dan bentuk kainnya.
Sedangkan sosialisasi tatap muka langsung dengan masyarakat akan ditingkatkan melalui sambang kampung dan kelas pemilu yang akan melibatkan seluruh sekolah tingkat SMA sederajat di seluruh kecamatan, kata dia.
"Untuk mengetahui visi dan misi peserta Pilkada 2015, kami juga akan mengadakan debat pasangan calon secara terbuka yang melibatkan panelis dari unsur akademisi, pemerhati masalah sosial, pakar, tokoh masyarakat dan satu orang komisioner KPU setempat," katanya.
Ia merencanakan debat akan dilaksanakan sebanyak dua kali, namun hingga saat ini belum ditentukan lokasi kegiatan tersebut.
"Kami berharap berbagai pola sosialisasi tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih sehingga Pilkada 2015 berjalan dengan sukses dan mampu menghasilkan pemimpin terbaik yang benar-benar layak menjadi pelayan masyarakat Bangka Barat lima tahun ke depan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sosialisasi melalui media dan tatap muka langsung dengan masyarakat menjadi prioritas kami dalam upaya meningkatkan partisipasi," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Divisi sosialisasi dan hubungan antarlembaga, Yulizar di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan sosialisasi pilkada ini dilakukan agar masyarakat setempat berperan serta dalam menentukan pemimpin daerah yang akan menjalankan kebijakan pembangunan selama lima tahu ke depan.
"Pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014, tingkat partisipasi masih di kisaran 75 persen jumlah pemilih, kami harapkan para Pilkada 2015 nanti bisa melampaui angka pertisipasi tersebut," kata dia.
Ia menerangkan, sosialisasi melalui media akan dilakukan baik melalui media massa maupun media pengumuman berupa baliho, spanduk, selebaran dan bentuk kainnya.
Sedangkan sosialisasi tatap muka langsung dengan masyarakat akan ditingkatkan melalui sambang kampung dan kelas pemilu yang akan melibatkan seluruh sekolah tingkat SMA sederajat di seluruh kecamatan, kata dia.
"Untuk mengetahui visi dan misi peserta Pilkada 2015, kami juga akan mengadakan debat pasangan calon secara terbuka yang melibatkan panelis dari unsur akademisi, pemerhati masalah sosial, pakar, tokoh masyarakat dan satu orang komisioner KPU setempat," katanya.
Ia merencanakan debat akan dilaksanakan sebanyak dua kali, namun hingga saat ini belum ditentukan lokasi kegiatan tersebut.
"Kami berharap berbagai pola sosialisasi tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih sehingga Pilkada 2015 berjalan dengan sukses dan mampu menghasilkan pemimpin terbaik yang benar-benar layak menjadi pelayan masyarakat Bangka Barat lima tahun ke depan," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015