Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melibatkan tim Satgas Pengendalian COVID-19 untuk ikut mengawasi pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah.
"Langkah ini diambil sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus di lingkungan sekolah, terkait rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka yang akan segera kita mulai," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dibagi menjadi dua kali pertemuan setiap hari dengan jumlah peserta didik maksimal 50 persen kelas, untuk jadwal pertemuan belajar pertama pukul 07.00-09.30 WIB dilanjutkan 10.00-12.30 WIB.
"Syarat utama membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu kita libatkan petugas pengawasan dari Tim Satgas COVID-19," ujarnya.
Pada saat pelaksanaan, jika ditemukan siswa yang kurang sehat wajib istirahat terlebih dahulu di rumah.
Seluruh siswa, guru dan pegawai di lingkungan sekolah juga diwajibkan selalu pakai masker dan patuhi 5M, sedangkan untuk para guru diminta segera melaporkan apakah sudah divaksin atau belum.
"Kami berharap semua sehat dan dapat melaksanakan kegiatan ini dan mudah-mudahan tatap muka akan kita laksanakan dengan aman dan lancar," kata Rukiman.
Untuk menyukseskan rencana tersebut, sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Barat bersama Wakil Bupati Bong Ming Ming dan seluruh pengurus sekolah dan PAUD di daerah itu telah melakukan rapat kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Pada pertemuan yang digelar virtual tersebut, Wakil Bupati Bong Ming Ming memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi yang sudah diberikan selama ini, meskipun kegiatan belajar mengajar lebih banyak dilaksanakan secara daring selama pandemi COVID-19 berlangsung.
"Tugas dan tanggung jawab mereka cukup berat selama daring, untuk itu rencana kegiatan belajar tatap muka akan kita laksanakan, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai arahan dari Satgas COVID-19 dan Dinas Pendidikan agar tidak menimbulkan klaster baru. Semua itu harus kita perhatikan baik baik," kata Bong Ming Ming.
Ia berpesan kepada para pendidik, baik di tingkat PAUD, TK, SD, SMP agar jangan menyerah dan tetap semangat.
"Para guru adalah orang-orang tangguh dalam memperhatikan anak didik. Mari bersama-sama berdoa dan berikhtiar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar Bangka Barat kembali ke zona hijau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Langkah ini diambil sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus di lingkungan sekolah, terkait rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka yang akan segera kita mulai," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dibagi menjadi dua kali pertemuan setiap hari dengan jumlah peserta didik maksimal 50 persen kelas, untuk jadwal pertemuan belajar pertama pukul 07.00-09.30 WIB dilanjutkan 10.00-12.30 WIB.
"Syarat utama membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu kita libatkan petugas pengawasan dari Tim Satgas COVID-19," ujarnya.
Pada saat pelaksanaan, jika ditemukan siswa yang kurang sehat wajib istirahat terlebih dahulu di rumah.
Seluruh siswa, guru dan pegawai di lingkungan sekolah juga diwajibkan selalu pakai masker dan patuhi 5M, sedangkan untuk para guru diminta segera melaporkan apakah sudah divaksin atau belum.
"Kami berharap semua sehat dan dapat melaksanakan kegiatan ini dan mudah-mudahan tatap muka akan kita laksanakan dengan aman dan lancar," kata Rukiman.
Untuk menyukseskan rencana tersebut, sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Barat bersama Wakil Bupati Bong Ming Ming dan seluruh pengurus sekolah dan PAUD di daerah itu telah melakukan rapat kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Pada pertemuan yang digelar virtual tersebut, Wakil Bupati Bong Ming Ming memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi yang sudah diberikan selama ini, meskipun kegiatan belajar mengajar lebih banyak dilaksanakan secara daring selama pandemi COVID-19 berlangsung.
"Tugas dan tanggung jawab mereka cukup berat selama daring, untuk itu rencana kegiatan belajar tatap muka akan kita laksanakan, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai arahan dari Satgas COVID-19 dan Dinas Pendidikan agar tidak menimbulkan klaster baru. Semua itu harus kita perhatikan baik baik," kata Bong Ming Ming.
Ia berpesan kepada para pendidik, baik di tingkat PAUD, TK, SD, SMP agar jangan menyerah dan tetap semangat.
"Para guru adalah orang-orang tangguh dalam memperhatikan anak didik. Mari bersama-sama berdoa dan berikhtiar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar Bangka Barat kembali ke zona hijau," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021